nusabali

Vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar Capai 65 Persen

  • www.nusabali.com-vaksinasi-covid-19-di-kota-denpasar-capai-65-persen

DENPASAR, NusaBali
Vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar sudah mencapai 65 persen dari target 70 persen ketentuan herd immunity untuk vaksinasi Covid-19.

Saat ini Pemkot Denpasar masih mengejar target yang tersisa sebanyak 5 persen. Vaksinasi 70 persen ditargetkan selesai bulan Juli-Agustus 2021.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dihubungi, Rabu (9/6). Dewa Rai mengatakan, capaian vaksinasi tersebut untuk seluruh masyarakat Kota Denpasar. Dari jumlah penduduk di Kota Denpasar sebanyak 725.314 jiwa, untuk bisa mencapai 70 persen, warga yang wajib divaksinasi sebanyak 507.720 orang.  Dewa Rai menambahkan, dari jumlah tersebut sebanyak 333.388 warga atau 65,66 persen sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Kemudian 166.897 jiwa atau 32,87 persen sudah mendapat vaksin dosis kedua.

"Sekarang sudah mencapai 65 persen dari 70 persen target vaksinasi," ungkapnya. Menurut Dewa Rai, capaian target tersebut karena Pemkot Denpasar terus fokus untuk menuntaskan Kota Denpasar menjadi zona hijau. Upaya vaksinasi yang dilakukan selama ini berkoordinasi dengan melibatkan lintas etnis, lintas agama, melibatkan kelompok masyarakat, melakukan jemput bola berbasis banjar dan desa/kelurahan.

Selain itu Pemkot Denpasar juga mengaktifkan 40 fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) serta menggerakkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang selama ini menjadi bapak angkat. "Dengan koordinasi dan kerjasama ini, seluruh masyarakat bisa dijangkau tanpa ada penolakan untuk melakukan vaksinasi," imbuhnya.

Sementara untuk menyasar sisanya lagi 5 persen, Mantan Kabid KIP Diskominfo ini mengaku masih terus gencar memberikan layanan vaksinasi. Untuk mencapai 70 persen, dia mengaku akan dituntaskan sampai akhir 2021. Sampai saat ini, upaya vaksinasi tetap dilakukan karena stok vaksinasi di Kota Denpasar masih memadai. "Stok vaksinasi sekarang masih ada sebanyak 173.535 dosis berupa Sinovac dan Astrazeneca," ujarnya. *mis

Komentar