nusabali

Tambahan Vaksin 50.000 Dosis Tiba di Buleleng

Ditarget Habis 25 Juni Mendatang

  • www.nusabali.com-tambahan-vaksin-50000-dosis-tiba-di-buleleng

SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 50.000 dosis vaksin Astrazeneca tiba di gudang farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, Selasa (8/6) pukul 11.58 Wita.

Tambahan vaksin kembali diberikan kepada Kabupaten Buleleng untuk mengejar 70 persen sasaran dari jumlah total penduduk Buleleng. Seluruh dosis vaksin tambahan ini ditargetkan habis paling lambat Jumat (25/6) mendatang.

Vaksin tambahan dijemput langsung armada Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng ke Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Selasa (8/6) pagi kemarin, dikawal penuh petugas keamanan. Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa mengatakan, penambahan vaksin yang didapatkan Kabupaten Buleleng, menyusul adanya kebijakan baru dari pemerintah pusat untuk menambah target sasaran vaksin.

“Dengan tambahan vaksin ini, Buleleng sudah menerima 210.000 dosis vaksin. Vaksin tambahan ini akan didistribusikan ke semua desa di Buleleng paling lambat 25 Juni mendatang sudah tuntas, bahkan bisa lebih awal, karena vaksinasi di seluruh titik vaksin seharinya bisa tembus 4.000 sasaran,” kata Suyasa. Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng ini juga mengatakan proses vaksinasi terus dikejar.

Di sisi lain perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng sepekan terakhir melandai. Dari 148 desa/kelurahan yang ada di Buleleng 103 desa/kelurahan diantaranya sudah masuk dalam zona hijau, sedangkan 45 desa/kelurahan lainnya masih berstatus zona kuning. “Bersyukur kita kasus terus melandai bahkan kemarin sempat tidak ada kasus,” ujarnya.

Seperti pada Selasa (8/6) kemarin jumlah kasus konfirmasi baru yang dicatatkan Satgas Kabupaten hanya 2 orang, berasal dari Kecamatan Buleleng dan Seririt. Sedangkan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 4 orang. Mereka masing-masing dari Kecamatan Buleleng, Sawan, Kubutambahan dan Banjar.

Namun kasus kematian akibat Covid-19 kembali muncul dalam catatan Satgas Kabupaten Buleleng Selasa kemarin. Dua orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia pada Senin (7/6). Pasien pertama adalah seorang perempuan berusia 64 tahun asal Kecamatan Banjar. Sebelum dinyatakan meninggal dunia, pasien yang bersangkutan sudah dirawat di RSUD Buleleng sejak Kamis (3/6) lalu, dengan keluhan lemas, nyeri epigastrium. Kondisinya diperparah dengan penyakit penyerta tumor akut pankreas.

Lalu pasien kedua yang juga dicatatkan sebagai kasus kematian Covid-19 di Buleleng adalah seorang laki-laki berusia 59 tahun asal Kecamatan Banjar. Pasien yang sudah dirawat sejak tanggal 2 Juni lalu di RSUD Buleleng mengalami gejala demam, batuk, sesak, lemas dan mual. Dia dinyatakan meninggal dunia pada Senin (7/6) lalu dengan catatan riwayat penyakit penyerta diabetes militus, asam urat, hipertensi dan gagal ginjal. Perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng tersebut menambah jumlah kasus konfirmasi kumulatif menjadi 4.031 orang. Sebanyak 3.829 orang dinyatakan sembuh, 170 orang meninggal dunia dan menyisakan 32 orang pasien positif yang masih dalam perawatan. *k23

Komentar