nusabali

16 Judoka Terpilih Masuk Tim PON Bali

  • www.nusabali.com-16-judoka-terpilih-masuk-tim-pon-bali

Di PON Papua nanti tidak akan ada istilah all final. Karena masing-masing daerah hanya diperbolehkan mengirimkan satu orang pejudo saja di tiap kelasnya.

DENPASAR, NusaBali

Tim pelatih judo Bali akhirnya menetapkan atlet definitif di Cabor Judo yang akan berlaga di PON Papua mendatang. Penentuan definitif setelah melalui proses latihan yang panjang dan penilaian tim pelatih. Penentuan definitif ini terutama pejudo yang lolos dua orang di satu kelas yang sama.

Dari dua pejudo tersebut harus diciutkan menjadi 1 orang saja di tiap - tiap kelas. Menurut salah satu pelatih judo PON Bali, Agus Putra Adnyana, Selasa (8/6) pejudo yang lolos lebih dari satu orang dibagian putra yakni di kelas -66 kg putra, I Made Budiasa dan Putu Sukaryayasa. Dari dua nama itu yang fix ditetapkan sebagai tim definitif yakni I Made Budiasa.

Kemudian di kelas -73 kg putra atas nama I Kadek Adi Wirawan dan Komang Adiarta. Judoka yang diputuskan dikirim ke PON Papua XX/2021 yakni Komang Adiarta. Selanjutnya di kelas -81 kg putra Wiradamungga Adesta dan Bima Prasetya. Yang dikirim yakni Wiradamungga Adesta. Berikutnya ada di kelas -90 kg putra atas nama I Kadek Rakyanda Adyatama dan Wisnu Baruna. Tim pelatih memutuskan untuk mengirim Wisnu Baruna.

Dan, terakhir di kelas +100 kg putra I Gede Agastya Darma Wardana dan I Made Suardana, pelatih fix memilih pejudo asal Karangasem I Gede Agastya Dharma Wardana. Pertimbangan atlet yang dipilih itu lebih potensial menyumbangkan medali di PON Papua. "Yang dikirim sudah yang terbaik saat ini. Dan, yang tidak dikirim meskipun lolos PON karena terbentur regulasi, 1 kelas hanya boleh kirim 1, tetap diminta sebagai lawan tanding saat latihan," tegas Agus Putra Adnyana.

Pria yang juga Ketua Umum Pengkot PJSI Denpasar itu, artinya di bagian putra saja ada 5 kelas yang meloloskan pejudo lebih dari 1 orang  Dan, yang akan berangkat tetap 1 orang saja di kelasnya. Diputuskan definitif karena sudah menjelang entry by name.

Untuk di sektor putri juga ada lolos lebih dari satu orang yakni di kelas -78 kg putri Fania Farid dan Ade Swandewi, dan yang dikirim ke PON yakni Fania Farid. Dengan demikian Bali hanya mengirimkan 16 judoka dari 16 kelas yang dipertandingkan. Rincianya, terdiri dari 8 kelas putra dan 8 kelas putri. Jadi, tidak ada istilah all final lagi seperti di PON Jawa Barat tahun 2016 lalu.

Waktu itu Bali ada all final di dua kelas berbeda, karena diperbolehkan mengutus atlet dua orang. Sedangkan di PON Papua nanti tidak akan ada istilah all final. Karena masing-masing daerah hanya diperbolehkan mengirimkan satu orang pejudo saja di tiap kelasnya. *dek

Komentar