nusabali

Pelaku Pariwisata Akui Sudah 'Sekarat'

Minta Kejelasan Pembukaan Pariwisata Internasional Juli 2021 Mendatang

  • www.nusabali.com-pelaku-pariwisata-akui-sudah-sekarat

Seluruh akomodasi pariwisata yang ada di Samigita sudah sangat siap dengan rencana pembukaan pariwisata internasional

MANGUPURA, NusaBali

Wacana pemerintah pusat membuka gerbang pariwisata internasional Juli 2021 mendatang disambut baik oleh pelaku pariwisata, tak terkecuali yang ada di kawasan Seminyak, Legian, dan Kuta atau biasa disebut kawasan Samigita. Di tengah rencana itu, pelaku pariwisata pun meminta kejelasan pembukaan pariwisata internasional, agar pelaku pariwisata mempersipkan diri membuka pemesanan (booking) kamar kepada para calon wisatawan.

Praktisi Pariwisata I Wayan Puspa Negara, mengatakan sangat senang mendengar kabar pembukaan kembali gerbang pariwisata internasional yang direncanakan Juli 2021 mendatang. Pembukaan kembali gerbang pariwisata itu tentu angin segar bagi seluruh pelaku pariwisata dan lebih khususnya di kawasan Samigita. Hal ini dikarenakan sejak pandemi Covid-19, semua akomodasi pariwisata memilih tutup untuk mencegah penyebaran wabah global itu.

“Tentu kami sangat gembira dengan kabar pembukaan pariwisata internasional itu. Soalnya, kami sudah sangat ‘sekarat’ saat ini. Banyak akomodasi mulai dari hotel, restoran vila, dan lainnya memilih tutup selama ini,” kata Puspa Negara, Selasa (8/6) siang.

Puspa Negara yang notabene mantan anggota DPRD Badung itu berharap, rencana pemerintah pusat itu benar-benar terealisasi pada Juli mendatang. Untuk memastikan jadwal pembukaan itu pun, pihaknya mendorong pemerintah agar ada kejelasan dan kepastian, sehingga mulai saat ini mempersiapkan diri khususnya untuk membuat skema dan schedule yang baik. Hal ini juga didasari dalam penanganan tamu atau wisatawan yang datang perlu langkah yang pasti. “Kami tentunya mendorong kejelasan pembukaan itu, karena akomodasi pariwisata seperti hotel atau vila tentu mempersiapkan diri, utamanya dalam membuka advance booking. Tapi, sejauh ini langkah tersebut belum kami lakukan, karena masih menunggu kejelasan,” beber Puspa Negara.

Menurutnya, seluruh akomodasi pariwisata yang ada di Samigita sudah sangat siap dengan rencana pembukaan pariwisata itu. Hal ini karena seluruh standar protokol kesehatan (prokes) yang dianjurkan oleh pemerintah sudah dilakukan mulai dari verifikasi, sertifikat CHSE, vaksinasi di setiap akomodasi. Harapannya saat pembukaan gerbang pariwisata internasional, tinggal melakukan pengawasan yang berkelanjutan di lapangan. “Terus terang semua akomodasi sudah sangat siap dan tinggal menunggu jadwal buka border saja. Semuanya sudah mengikuti langkah-langkah yang dianjurkan pemerintah,” tegas Puspa Negara.

Dia juga berharap, rencana tersebut bukanlah wacana semata seperti pada rencana pembukaan penerbangan Singapore Airlines sebelumnya yang justru dibatalkan. Untuk itu, pihaknya terus mendorong agar rencana itu terealisasi. Dengan demikian, kondisi pelaku pariwisata yang sudah ‘sekarat’, karena pandemi bisa segera bangkit kembali. “Kalau pariwisata sudah dibuka, dengan begitu bisa bangkit lagi perekonomian kita,” tandas Puspa Negara. *dar

Komentar