nusabali

Dishub Kembali Mediasi Armada Ilegal dengan Persosid

  • www.nusabali.com-dishub-kembali-mediasi-armada-ilegal-dengan-persosid

SINGARAJA, NusaBali
Persatuan Sopir Singaraja-Denpasar (Persosid) Kabupaten Buleleng kembali mendapati armada angkutan umum ilegal yang beroperasi di wilayah trayek mereka.

Armada berplat hitam itu, beroperasi setiap hari di trayek Denpasar-Singaraja dengan pemasaran melalui online. Pengelola armada bernomor polisi L itu diberikan pembinaan dan dimediasi Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, Senin (7/6).

Kepala Dinas Perhubungan Buleleng Gede Sandhiyasa, mengatakan armada ilegal ini memang ditemukan oleh Persosid. Penjelasan dalam mediasi pengelola armada angkutan umum ilegal itu berkantor di Denpasar. Mereka setiap hari mengangkut penumpang dari Denpasar menuju Singaraja sesuai dengan permintaan penumpang. “Kalau yang plat L ini mereka mengaku pengelolaannya masih perorangan dan mengangkut penumpang dengan penjajakan online. Ini tadi (Senin kemarin) sudah kami mediasi juga dan sepakat tidak melakukan aktivitas pengangkutan penumpang karena belum mengantongi izin operasional dan izin AKAP (angkutan kota antar provinsi),” ungkap Sandhiyasa.

Mantan Kepala Dinas Sosial Buleleng ini juga mengatakan pengelola armada angkutan ilegal ini mengaku sedang mengurus izin di Dinas Perhubungan Provinsi Bali. Sementara itu di hari yang sama Dishub Buleleng juga kembali memediasi travelago dengan Persosid. Travel yang armadanya sempat distop di Lingkungan Sangket, Kelurahan/Kabupaten Buleleng ini pun sepakat tidak akan mengangkut penumpang umum.

Namun karena izin operasional travel yang menjajakan jasanya melalui aplikasi online hanya akan beroperasi untuk angkutan pariwisata. Angkutan umum baru akan dilanjutkan kembali setelah mengantongi izin antar jemput penumpang. “Pengelolanya sudah hadir dan tadi bersama Persosid juga sudah sepakat tidak melakukan antar jemput penumpang antar kota dalam provinsi sepanjang belum ada izin. Kalau sudah ada izin kami juga mohon menginfokan ke kami dan ke Persosid, sehingga situasi kembali kondusif seperti semula,” imbuh Sandhiyasa.

Sementara itu ke depannya dengan maraknya usaha travel yang berkembang dan beroperasi di Bali, Dishub Buleleng berupaya untuk melakukan pengawasan dan pembinaan maksimal. Sandhiyasa mengaku akan membawa persoalan ke pihak berwajib jika ada travel ilegal yang beroperasi tak sesuai dengan ketentuan yang ada. *k23

Komentar