nusabali

Latihan Tim Voli Pantai Digeser ke Nusa Lembongan

  • www.nusabali.com-latihan-tim-voli-pantai-digeser-ke-nusa-lembongan

DENPASAR, NusaBali
Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Bali akhirnya menggeser lokasi latihan tim voli pantai,untuk persiapan PON XX/2021 di Papua, 2-15 Oktober.

Setelah latihan di Pantai Bali Beach Sanur dan Pantai Ketewel Gianyar, kini latihan dipindah ke Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Pemindahan itu karena lokasi sebelumnya dinilai kurang representatif, sehingga PBVSI Bali mencari pilihan baru untuk tempat TC tim voli.

"Sebenarnya keinginan awal memang ingin latihan di Nusa Lembongan. Tapi karena terbentur akomodasi dan lokasi latihan yang jauh akhirnya memilih cari yang terdekat. Apalagi lapangan Voli Pantai di Bali Beach dan Ketewel Gianyar tidak sesuai yang diinginkan. Makanya, kembali ke lokasi yang dinginkan sebagai tempat latihan awal," kata Sekum Pengprov PBVSI Bali, Ketut Supardanayasa, Senin (7/6).

Menurut Supardanayasa, pertimbangan pindah tempat latihan karena di Lapangan Voli Pantai Bali Beach tidak ada jaring, sehingga sangat merepotkan untuk memungut bola. Bola sering keluar area lapangan dan tidak ada pemungut bola. Apalagi tim Voli Pantai Bali tidak memiliki tim ofisial.

Ini semua karena KONI Bali sampai belum memberikan tim ofisial dan hanya memberikan SK untuk pelatih dan dua atlet. Bahkan pelatih juga statusnya merangkap sebagai tim manajer. Jadi saat latihan di Bali Beach kerepotan memungut bola yang jatuhnya terlalu jauh.

Pertimbangan selanjutnya, kata Supardanayasa, lokasi latihan di Pantai Ketewel justru kondisi pasirnya sangat keras. Hal itu diakui tidak sesuai standar yang ditetapkan dan dapat memicu terjadi cidera pada atlet itu sendiri. Akhirnya disepakati ulang, lokasi latihan dipindah ke Nusa Lembongan, yang kondisi lapangan sangat mendukung. Termasuk ada lawan dalam sparing saat latihan rutin.

"Kalau latihan di Bali Beach Sanur dan Pantai Ketewel, lawan sparing saat latihan sulit mencari. Ini juga faktor pertimbangan akhirnya diputuskan pindah ke Nusa Lembongan,"tegas Supardanayasa.

Pria yang juga tenaga pendidik di salah satu SMU di Kota Denpasar itu menyebutkan, jadwal latihan memang masih tetap tiga kali seminggu, tiap hari Kamis, Jumat dan Sabtu. Sementara Senin, Selasa dan Rabu latihan mandiri, dan hari Minggu libur. Jadwal latihan itu diakui Supardanayasa cukup efektif dalam menatap PON Papua. Hanya saja biaya latihan selama ini masih ditanggung mandiri oleh Pengprov PBVSI Bali agar atletnya bisa berlatih.

"Maunya kami biar ada tim official dan manajer. Biar ada mengurus lebih intens lagi. Kasihan seperti tidak terurus. Apakah cabor lain juga demikian. Dan, kami ingin melakukan try out ataupun try in, tapi tidak ada anggaran yang jelas dari KONI Bali," papar Supardanayasa.

Menurutnya, pasangan tim Voli Pantai Putra Bali, Made Vandim Sanjaya Putra, dan I Ketut Ardana cukup potensial meraih medali di PON Papua. Ketut Ardana berlabel pemain timnas, dan Vandim juga berstatus sebagai pemain yang sering tampil di level nasional. *dek

Komentar