nusabali

Gubernur Beli Lukisan Putri Koster Memilih-milih Kain

Dekranasda Bali Fasilitasi Pameran Seni Rupa Virtual di Tengah Pandemi

  • www.nusabali.com-gubernur-beli-lukisan-putri-koster-memilih-milih-kain

DENPASAR, NusaBali
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali yang diketuai Ni Putu Putri Suastini Koster, memfasilitasi 53 pelukis untuk mengikuti pameran seni rupa bertajuk ‘Merajut Rasa Menilik Rupa’, yang digelar secara virtual di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Provinsi Bali, Jalan Nusa Indah Denpasar, 7-21 Juni 2021.

Gubernur Bali Wayan Koster pun langsung beli lukisan yang menggambarkan istrinya sedang memilih-milih kain. Pameran seni rupa ‘Merajut Rasa Menilik Rupa’ yang terselenggara atas kerja sama Dekranasda Provinsi Bali, BPD Bali, dan Balimall.id ini dibuka secara resmi Gubernur Wayan Koster yang diwakili Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Senin (7/6). Acara pembukaan dihadiri pula Wakapolda Bali, Brigjen Pol I Ketut Suardana. Pembukaan ditandai dengan scan tangan oleh Sekda Dewa Made Indra didampingi Putri Suastini Koster, owner Balimall.id Ni Wayan Sri Ariyani, dan Di-rut BPD Bali I Nyoman Sudharma.

Dalam pameran seni rupa ini, ditampilkan 83 karya terbaik dari 53 perupa. Mereka, antara lain, pelukis I Made Gunawan, Made Kaek, Galung Wiratmaja, dan Nurul Huda.

Putri Suastini Koster, dalam sambutannya selaku Ketua Dekranasda Provinsi Bali, mengetuk hati para donatur, kolektor lukisan, dan pencinta seni untuk menunjukkan kepedulian kepada para seniman di masa pandemi Covid-19. Menurut Putri Koster, para seniman bukannya ingin dimanja, namun membutuhkan sapaan dan sentuhan yang diberikan oleh berbagai komponen untuk bisa memantik semangat mereka agar tak kehilangan harapan, sehingga bisa tetap berkarya.

Putri Koster berkeyakinan begitu saatnya tiba, pandemi Covid-19 akan berlalu dan semangat seniman untuk berkarya akan kembali pulih. "Tapi, saat ini mereka sangat membutuhkan sentuhan kita," terang istri dari Gubernur Bali Wayan Koster ini.

Tokoh perempuan yang dikenal sebagai seniwati serba bisa ini menyampaikan bahwa gagasan memfasilitasi 53 perupa untuk berpameran secara virtual ini muncul dari sebuah tekad dan keberanian. "The power of kepepet. Ketika kita kepepet di masa pandemi, inovasi akan muncul. Salah satu inovasi itu adalah penggunaan platform digital,” kelakar Putri Koster.

Disebutkan, pameran ini bukan hanya bertujuan menggairahkan seniman di masa pandemi, namun juga dimaksudkan untuk membiasakan pelaku seni memanfaatkan platform digital dalam memasarkan karya mereka. “Mau tidak mau, suka atau tidak suka, para seniman harus mengikuti perkembangan IT agar mereka tetap bisa survive,” terang Putri Koster, sembari berharap dukungan seluruh komponen khususnya para donator, penikmat seni, jajaran perbankan, dan birokrasi untuk mengunjungi pameran online dan membeli karya para perupa.

Sementara, Gubernur Koster dalam sambutan yang dibacakan Sekda Dewa Made Indra, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dekranasda Provinsi Bali yang telah memfaslitasi dan memberi ruang bagi pelaku IKM/UMKM dan seniman untuk memasarkan hasil karya mereka, agar bisa survive di masa pandemi Covid-19. Menurut Gubernur Koster, kehadiran pemerintah dan komponen terkait seperti Dekranasda memang sangat dibutuhkan oleh pelaku IKM/UMKM dan seniman, karena mereka adalah kelompok yang sangat terdampak di masa pandemi Covid-19.

Bukan hanya memberi dampak ekonomi karena karya mereka laku terjual, tapi kegiatan pameran yang difasilitasi Dekranasda Provinsi Bali diyakini dapat menjaga asa para seniman agar tak patah semangat dan terus berkreativitas. “Kreativitas para seniman tak boleh terhenti, karena jika itu sampai terjadi, seni kita akan mengalami kemunduran,” katanya.

Di pengujung acara pembukaan pameran seni rupa ‘Merajut Rasa Menilik Rupa’ kemarin, Putri Koster langsung membeli sebuah lukisan berjudul ‘Pilih-pilih’ karya pelukis Nurul Huda. Menariknya, lukisan tersebut dipesan khusus oleh Gubernur Koster, yang kemarin tidak bisa menghadiri acara pembukaan pameran karena pada saat bersamaan harus mengikuti pertemuan dengan Presiden Jokowi di Jakarta.

“Ini khusus pesanan dari Pak Gubernur. Karena modelnya adalah saya sendiri,” sergah Putri Koster. Karya lukis berjudul ‘Pilih-pilih’ seharga Rp 20 juta yang dibeli Gubernur Koster tersebut merupakan jenis lukisan foto. Lukisan ini menggambarkan kegiatan Putri Koster ketika sedang memilih-milih kain di sebuah momen.

Selain Putri Koster, owner Balimall.id, Ni Wayan Sri Ariani, dan Dirut BPD I Nyoman Sudharma juga membeli masing-masing sebuah karya lukisan di arena pameran seni rupa ‘Merajut Rasa Menilik Rupa’ kemarin.

Sementara itu, para pelukis yang dilibatkan dalam pameran seni rupa bertajuk ‘Merajut Rasa Menilik Rupa’ memberikan sambutan luar biasa atas kesempatan berpameran secara online yang digagas Putri Koster ini. Pelukis Galung Wiratmaja, misalnya, menilai pameran secara virtual ini merupakan momentum penting bagi kebangkitan seniman yang menekuni karya seni lukis.

“Ini merupakan bukti kepedulian Ibu Putri Koster terhadap seluruh jenis kegiatan berkesenian,” puji Galung Wiratmaja. Selama ini, lanjut Galung, karya 'main art' seperti yang ditekuninya nyaris luput dari perhatian.

“Kami bingung, harus minta support ke mana? Syukur Dekranasda Provinsi Bali yang diketuai Ibu Putri Koster memberi perhatian kepada kami. Terima kasih banyak atas perhatian dan kesempatan yang diberikan,” katanya. Ucapan terima kasih dan apresiasi serupa juga disampaikan pelukis Made Gunawan dan Made Kaek. *nat

Komentar