nusabali

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Trash Hero Indonesia Aksi Bersih-Bersih dan Tanam Mangrove

  • www.nusabali.com-peringati-hari-lingkungan-hidup-sedunia-trash-hero-indonesia-aksi-bersih-bersih-dan-tanam-mangrove

MANGUPURA, NusaBali.com – Menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sabtu (5/6/2021), komunitas Trash Hero Indonesia  melakukan aksi bersih-bersih dan penanaman bibit mangrove.

Kegiatan yag  bekerja sama dengan OMK Santa Petrus, Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Bali, dan Kelompok Nelayan Patasari Kuta Timur itu berlangsung di area Bendungan Tukad Mati, Tuban, Badung.

Sekitar 80 orang ikut aksi di areal seluas 1 hektare sehingga tetap memungkinkan untuk menjaga jarak dan mengikuti protokol kesehatan lainnya. "Kami menanam sekitar 150 bibit pohon mangrove, setelah itu juga melakukan aksi pembersihan sampah plastik di tempat ini," kata  I Wayan Aksara, Ketua Trash Hero Indonesia.

Penanaman pohon seperti ini memang sudah menjadi kegiatan yang sering dilakukan oleh Trash Hero Indonesia, khususnya pada hari penting seperti memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini. “Ke depannya akan dilakukan kegiatan bersih-bersih dan pemeliharaan secara berkala diarea penanaman,” kata Waya Aksara.


Kegiatan yang dilakukan mulai pukul 07.30 hingga 09.30 Wita ini juga didukung oleh IHGMA Bali. "Walaupun dalam masa pandemi Covid-19, kami komitmen untuk tetap melaksanakan kegiatan ini demi menjaga alam Bali. Jika alam kita jaga, maka alam juga akan menjaga kita," kata Yoga Iswara, Ketua IHGMA Bali.

Kurang lebih 20 karung sampah plastik berhasil dikumpulkan pada aksi ini. Sampah yang dikumpulkan merupakan sampah tahunan yang kondisinya sudah tidak mungkin untuk dilakukan pendaurulangan sehingga semua sampah yang dikumpulkan dibantu oleh kelompok nelayan akan dikirim ke tempat pembuangan akhir.


Diharapkan aksi bersih-bersih dan pananaman pohon di hilir ini akan menjadi inspirasi untuk masyarakat, khususnya di hulu, untuk lebih bijak mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan lebih menggunakan bahan yang dapat didaur ulang. 

"Kami berharap apa yang kami tanam pagi hari ini akan tumbuh dengan baik dan tiba pada saatnya nanti kami akan datang kembali untuk melakukan pemeliharaan," tutup I Wayan Aksara. *wyn

Komentar