Shin Yakin Taklukkan Vietnam
Tahan Thailand, Timnas Raih Poin Perdana
Saat lawan Thailand pemain menunjukkan semangat dan kemauan yang tinggi. Jika terus begitu, laga berikutnya, lawan Vietnam akan lebih baik lagi bagi kami. Kami yakin mampu menaklukkan mereka.
DUBAI, NusaBali
Jika mampu bermain seperti saat menahan imbang Thailand 2-2, pelatih kepala tim nasional Indonesia Shin Tae-yong optimistis anak-anak asuhnya mampu menaklukkan Vietnam dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Senin (7/6).
Dengan hasil itu, Timnas baru meraih satu poin oertama di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dan masih menduduki posisi juru kunci. Sedangkan pada laga lainnya di Grup G, tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) membantai Malaysia 4-0.
"Saat lawan Thailand pemain menunjukkan semangat dan kemauan yang tinggi. Jika terus begitu, laga berikutnya (lawan Vietnam-red) akan lebih baik lagi bagi kami," ujar Shin Tae-yong, dalam rilis PSSI, Jumat (4/6).
Salah satu modal skuadnya, kata pelatih asal Korea Selatan itu, adalah semangat para pemain muda untuk menunjukkan bahwa mereka pantas memperkuat tim nasional senior. Hal itu ditunjukkan saat menahan Thailand 2-2, pada laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dengan skor 2-2 di Stadion Al Maktoum, Dubai, Kamis (3/6) malam waktu setempat atau Jumat dinihari Wita.
Saat itu, skuad Garuda yang didominasi pemain debutan dalam timnas senior mampu memberikan perlawanan sengit. Thailand yang unggul dua kali pun mesti puas dengan hasil seri. Shin menilai, para pemain Timnas menyadari berlaga di laga internasional. Jadi mereka bekerja keras sampai akhir pertandingan.
Sementara kapten timnas Indonesia Evan Dimas (26 tahun) meminta rekan-rekannya melupakan hasil kontra Thailand dan fokus ke laga selanjutnya. Pemain kelahiran Surabaya itu tidak ingin timnya tergelincir saat menjalani dua laga pamungkas Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yakni melawan Vietnam Senin (7/6) dan Uni Emirat Arab, Jumat (11/6).
"Kami tidak boleh berpuas diri dan harus fokus. Masih ada dua laga lagi," kata Evan.
Lebih jauh Shin Tae-yong ingin memberikan tepuk tangan sebagai bentuk apresiasi kepada anak-anak asuhnya. Mereka mampu memaksakan skor seri lawan Thailand meski dua kali tertinggal. Padahal, mayoritas pemain Indonesia minim pengalaman berlaga bersama timnas senior.
Dari 11 pemain pertama timnas, 10 di antaranya berstatus debutan pada turnamen resmi FIFA bersama timnas senior. Hanya Evan Dimas yang pernah mencicipi turnamen FIFA sebelumnya.
Evan Dimas memang merupakan pemain paling berpengalaman dalam timnas saat ini dengan 25 kali penampilan untuk skuad Garuda sebelum lawan Thailand. Dia pun ditunjuk sebagai kapten oleh Shin. Meski begitu, kata Shin, semua pemain menunjukkan semangat dan kerja keras sampai laga tuntas.
Sedangkan Evan Dimas menyebut hasil seri saat berjumpa Thailand itu tak lepas dari kerja sama semua pihak mulai dari pelatih hingga pemain. Dia juga berterima kasih juga kepada masyarakat Indonesia yang selalu mendoakan Timnas.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, hasil imbang 2-2 kontra Thailand menjadi modal bagus Timnas menghadapi Vietnam dan Uni Emirat Arab (UEA). Menurutnya, para pemain skuad Garuda tampil pantang menyerah. Mentalitas itu membuat Timnas mampu dua kali mengejar skor saat Thailand memimpin.
Pada laga itu, Thailand unggul cepat 1-0 pada menit kelima berkat gol Narubodin Weerawatnodom. Lalu Kadek Agung membuat hasil imbang 1-1 pada menit ke-39. Pada menit ke-50, Thailand kembali memimpin via gol sundulan Adisak Kraisorn, lalu Evan Dimas kembali memaksakan skor seri 2-2 lewat golnya pada menit ke-60. *ant
Dengan hasil itu, Timnas baru meraih satu poin oertama di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dan masih menduduki posisi juru kunci. Sedangkan pada laga lainnya di Grup G, tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) membantai Malaysia 4-0.
"Saat lawan Thailand pemain menunjukkan semangat dan kemauan yang tinggi. Jika terus begitu, laga berikutnya (lawan Vietnam-red) akan lebih baik lagi bagi kami," ujar Shin Tae-yong, dalam rilis PSSI, Jumat (4/6).
Salah satu modal skuadnya, kata pelatih asal Korea Selatan itu, adalah semangat para pemain muda untuk menunjukkan bahwa mereka pantas memperkuat tim nasional senior. Hal itu ditunjukkan saat menahan Thailand 2-2, pada laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dengan skor 2-2 di Stadion Al Maktoum, Dubai, Kamis (3/6) malam waktu setempat atau Jumat dinihari Wita.
Saat itu, skuad Garuda yang didominasi pemain debutan dalam timnas senior mampu memberikan perlawanan sengit. Thailand yang unggul dua kali pun mesti puas dengan hasil seri. Shin menilai, para pemain Timnas menyadari berlaga di laga internasional. Jadi mereka bekerja keras sampai akhir pertandingan.
Sementara kapten timnas Indonesia Evan Dimas (26 tahun) meminta rekan-rekannya melupakan hasil kontra Thailand dan fokus ke laga selanjutnya. Pemain kelahiran Surabaya itu tidak ingin timnya tergelincir saat menjalani dua laga pamungkas Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yakni melawan Vietnam Senin (7/6) dan Uni Emirat Arab, Jumat (11/6).
"Kami tidak boleh berpuas diri dan harus fokus. Masih ada dua laga lagi," kata Evan.
Lebih jauh Shin Tae-yong ingin memberikan tepuk tangan sebagai bentuk apresiasi kepada anak-anak asuhnya. Mereka mampu memaksakan skor seri lawan Thailand meski dua kali tertinggal. Padahal, mayoritas pemain Indonesia minim pengalaman berlaga bersama timnas senior.
Dari 11 pemain pertama timnas, 10 di antaranya berstatus debutan pada turnamen resmi FIFA bersama timnas senior. Hanya Evan Dimas yang pernah mencicipi turnamen FIFA sebelumnya.
Evan Dimas memang merupakan pemain paling berpengalaman dalam timnas saat ini dengan 25 kali penampilan untuk skuad Garuda sebelum lawan Thailand. Dia pun ditunjuk sebagai kapten oleh Shin. Meski begitu, kata Shin, semua pemain menunjukkan semangat dan kerja keras sampai laga tuntas.
Sedangkan Evan Dimas menyebut hasil seri saat berjumpa Thailand itu tak lepas dari kerja sama semua pihak mulai dari pelatih hingga pemain. Dia juga berterima kasih juga kepada masyarakat Indonesia yang selalu mendoakan Timnas.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, hasil imbang 2-2 kontra Thailand menjadi modal bagus Timnas menghadapi Vietnam dan Uni Emirat Arab (UEA). Menurutnya, para pemain skuad Garuda tampil pantang menyerah. Mentalitas itu membuat Timnas mampu dua kali mengejar skor saat Thailand memimpin.
Pada laga itu, Thailand unggul cepat 1-0 pada menit kelima berkat gol Narubodin Weerawatnodom. Lalu Kadek Agung membuat hasil imbang 1-1 pada menit ke-39. Pada menit ke-50, Thailand kembali memimpin via gol sundulan Adisak Kraisorn, lalu Evan Dimas kembali memaksakan skor seri 2-2 lewat golnya pada menit ke-60. *ant
Komentar