nusabali

Becek Tiap Hujan, Warga Keluhkan Areal Parkir di Timur Pasar Inpres Negara

  • www.nusabali.com-becek-tiap-hujan-warga-keluhkan-areal-parkir-di-timur-pasar-inpres-negara

NEGARA, NusaBali
Kondisi areal parkir di timur Pasar Inpres Negara, Kelurahan Pendem, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, belakangan menuai keluhan warga.

Masalahnya, areal parkir yang hanya berupa landasan tanah ini terkesan kumuh. Kondisi areal parkir ini pun selalu becek setiap musim hujan.  Menurut salah seorang pedagang, Jumat (4/6), areal parkir tersebut sudah lama tidak ditata. Meski sudah tersedia sentral parkir di barat pasar atau di bekas Terminal Negara, tidak sedikit pengunjung pasar yang lebih memilih parkir di timur. Begitu juga kendaraan penyalur barang ke pasar setempat, lebih sering memilih parkir di areal parkir yang terkesan kumuh itu.

“Pengunjung yang akan ke Pasar Umum Negara (selatan Pasar Inpres Negara) juga sering parkir di sana. Banyak yang masih parkir di sana biar lebih dekat. Tetapi kondisinya tetap begitu. Padahal parkir di sana juga tetap bayar,” ucap pedagang tersebut.

Pengunjung pasar, juga berharap areal parkir di timur itu mendapat perhatian. Paling tidak diplester sehingga tidak becek setiap musim hujan. “Apalagi parkir di sana juga bayar. Bayarnya juga sama (Rp 1.000 untuk motor/kendaraan roda dua; Rp 2.000 untuk mobil/kendaraan roda empat, Red). Harusnya juga ditata biar nyaman orang parkir di sana,” ucap salah seorang pengunjung pasar yang juga warga Kelurahan Pendem.

Sementara Kepala Dinas Koperindag Jembrana I Komang Agus Adinata, saat dikonfirmasi Jumat kemarin, mengatakan areal lahan di timur atau belakang Pasar Inpres Negara itu sebenarnya bukanlah diutamakan untuk tempat parkir. Tetapi direncanakan sebagai tempat pengolahan sampah pasar. Namun banyak warga dan pemasok barang ke pasar tetap memilih parkir di sana. “Sebenarnya areal parkir sudah ada di depan (barat pasar).  Tetapi ada saja yang tetap parkir di sana,” ujar Agus Adinata.

Menurut Agus Adinata, lahan di belakang Pasar Inpres Negara itu nantinya akan difokuskan menjadi tempat pengolahan sampah. Sedangkan untuk parkir difokuskan di sentral parkir di barat pasar atau di bekas Terminal Negara. “Di depan kan parkirnya juga luas. Lebih baik parkir di depan,” ucap Agus Adinata. *ode

Komentar