nusabali

17 LPD di Gianyar Macet

  • www.nusabali.com-17-lpd-di-gianyar-macet

GIANYAR, NusaBali
17 LPD di Gianyar tak bisa operasi alias macet. Penyebabnya, diduga karena terdampak pandemi Covid-19.

Ada 5 LPD beroperasi, namun tidak bisa menyampaikan laporan keuangan.Terkait hal ini, Lembaga Pemberdayaan LPD Kabupaten Gianyar tetap berupaya membina LPD tesebut. "Kami sudah lakukan pembinaan terhadap LPD yang bermasalah. Dari 17 yang macet, 4 diantaranya bisa dibangkitkan kembali," jelas Koordinator Lembaga Pembinaan (LP) LPD Gianyar I Nyoman Wiryana, di ruang kerjanya Jumat (4/6).

Kata dia, 17 LPD macet tersebar di Kecamatan Blahbatuh yakni LPD Pasdalem dan Pinda, Desa Saba, Kecamatan Payangan terbanyak yakni LPD Tengipis, Buahan, Bunteh, Dasong, Gambih, Kertha, Marga Tengah, Melinggih, Pengaji, dan Pilan. Di Kecamatan Tampaksiring ada LPD Kulub dan Kecamatan Tegallalang ada LPD Abangan, Dlod Blumbang, Pisang Kaja dan Tangkup.

Sedangkan LPD yang masih beroperasional namun tidak menyetor laporan keuangan ada di Kecamatan Gianyar yakni LPD Madangan Kelod dan Griya Sakti, Kecamatan Tampaksiring ada LPD Belusung dan Kecamatan Tegallalang ada LPD Let dan Tebuana. Beberapa faktor yang menyebabkan LPD macet, diantaranya ketidakharmonisan pengurus LPD. Di samping itu, pandemi Covid-19 berdampak serius pada penurunan aset. "Ada mis komunikasi antar pengurus yang sebabkan LPD sulit berkembang. Di masa covid ini juga, selama 1,5 tahun LPD alami penurunan aset," jelasnya.

Turunnya aset disebabkan karena nasabah LPD dominan bergerak di sektor pariwisata. "Mereka tidak bisa tepat bayar. Walau demikian, pegawai LPD tidak sampai kena PHK atau dirumahkan," terangnya.

Dijelaskan, dari 273 desa adat di Gianyar hanya 3 desa adat belum memiliki LPD. Kata Wiryana, LPLPD berwenang membina LPD yang bermasalah. Pembinaan untuk membangkitkan lagi LPD yang macet. Dari berbagai permasalahan yang dihadapi LPD, dirinya pun tak menampik jika ada kasus LPD yang masuk ke ranah hukum. Salah satunya, LPD Begawan di Kecamatan Payangan yang masih dalam proses penyelidikan terkait dugaan penyalahgunaan dana LPD.

Berdasarkan data yang diperoleh dari LPLPD Gianyar, dari total 270 LPD yang memiliki SK Gubernur Bali, tercatat memiliki 1.708 pegawai. Dimana per April 2021 jumlah aset yang dimiliki mencapai Rp 5.232.701.199.000. tabungan Rp 1.534.347.646.000 dan deposito mencapai Rp 2.972.001.695.000 dengan total nasabah 425.819 orang. *nvi

Komentar