nusabali

Bank BPD Bali Gandeng HIPMI Bali

Berdayakan UMKM

  • www.nusabali.com-bank-bpd-bali-gandeng-hipmi-bali

DENPASAR,NusaBali
PT Bank Pembangunan Daerah Bali (Bank BPD Bali) siap membantu pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Bali.

Pemberdayaan tersebut baik dalam bentuk pembiayaan atau permodalan, pendampingan pemasaran, penguatan branding, kemasan  dan transaksi berbasis digital.

Hal tersebut menyusul  penandantanganan MoU atau Nota Kesepahaman antara Bank BPD Bali dengan Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda (BPD HIPMI)Bali, Kamis(3/6).

Penandatanganan  dilakukan oleh Direktur Utama (Dirut) Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma SH MH dan Ketua Umum BPD HIPMI Bali Pande Agus Permana Widura.

Menurut Sudharma kesepakatan dengan HIPMI dalam rangka pemberdayaan UMKM, sesuai dengan visi dan misi  Bank BPD Bali untuk memperkuat UMKM dan berkontribusi  bagi pembangunan daerah.

“MoU ini menjadi tonggak sejarah selanjutnya, dalam bentuk kerjasama-kerjasama lainnya,” ujarnya.

Dikatakan Sudharma, tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini berbeda dengan krisis ekonomi 1998 lalu. Saat itu tekanan akibat krisis  menimpa sektor korporasi.”Namun sekarang tekanan ekonomi sampai ke UMKM,” ujarnya.

Dikatakan Sudharma HIPMI sebagai salah satu wadah  pengembangan start up, termasuk UMKM- UMKM anak muda ke depan  tentu berperan serta dalam memberikan pendampingan yang lebih luas.

”Melahirkan bibit ungggul UMKM yang tangguh. Karena harus kita pahami ke depan UMKM harus berbasis digital,” ujarnya. Karenanya, ke depan UMKM memang harus go digital, baik produk maupun sistem pembayaran serta pemasarannya.

Sementara Ketum HIPMI Bali Pande Agus Permana Widura menyatakan sebagian besar anggota HIPMI Bali yang berjumlah 700-an anggota  bergerak di sektor UMKM, sangat butuh penyuluhan-penyuluhan dan permodalan.

“Pengusaha-pengusaha muda yang masih baru, masih buta perbankan. Karena ke depan diharapkan bisa jalin kerjasama tentunya menguntungkan bagi HIPMI dan pengusaha,”  ujar pengusaha muda asal Gianyar ini.

Di lain sisi HIPMI  sangat ingin coba tingkatkan lagi wirausaha di daerah. Karena seperti di Indonesia(termasuk di Bali) prosentase wisausaha baru 3,47 persen di banding jumlah penduduk.

Terkait itu HIPMI punya program  HIPMI go to school dan HIPMI Perguruan Tinggi. Itu upaya untuk mengkaderkan generasi anak-anak dan generasi muda, menjadi wirausaha ke depan.

“Lewat MoU dengan Bank BPD Bali berharap, adik-adik bisa diberikan track yang benar menjadi wirausaha lewat penyuluhan-penyuluhan yang diberikan perbankan,”  kata Agus Permana. *K17

Komentar