nusabali

Minat Pemuda Gianyar Magang ke Jepang Rendah

  • www.nusabali.com-minat-pemuda-gianyar-magang-ke-jepang-rendah

GIANYAR, NusaBali
Minat pemuda Gianyar mengadu nasib ke Jepang masih rendah, ketimbang pemuda dari kabupaten lain di Bali.

Fakta ini tampak dari peserta pelatihan di LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) Mentari Asa Bali, Gianyar, yang membuka pelatihan kerja ke negeri Sakura.

Dari 28 pemuda Gianyar yang lolos pelatihan, hanya 10 saja asal Gianyar. Sisanya dari Bangli, Karangasem, Bandung, Lombok dan daerah lain. Hal itu dijelaskan Pimpinan LPK Mentari Asa Bali Nyoman Artawa Putra, Rabu (2/6). "Pemuda asal Gianyar tampaknya sedikit yang berminat magang kerja ke Jepang. Padahal saat magang rata-rata mendapat uang saku sampai ¥175.000 per bulan," jelas Artawa Putra. 1 yen sekitar Rp 130, maka total Rp 22.270.000/bulan.

Ditambahkannya, saat magang di Jepang, pemuda ini mendapat kesempatan mengenal lebih jauh budaya Jepang.

Pada angkatan pertama, sudah diberangkatkan 7 pemuda. Mereka saat ini magang pada pelayanan panti jompo. Dikatakan Artawa, angkatan berikutnya yang akan berangkat 28 pemuda. "Ini masih menunggu keberangkatan, karena situasi pandemi, keberangkatan terus mengalami penundaan," tambah Artawa.

Dia mengaku LPK ini telah memiliki izin pemagangan ke Jepang. Sedangkan dalam pelatihan diberikan pendidikan Bahasa Jepang, budaya Jepang dan skil kerja di Jepang. "Bagi yang sudah memiliki keterampilan kerja, tinggal mengasah Bahasa Jepang, sehingga benar-benar siap magang di Jepang. Biasanya yang menjadi kendala adalah bahasa untuk komunikaai sehari-hari," ujarnya. *nvi

Komentar