Bupati Suwirta Bantu Kembalikan BLT Dana Desa 3 KK Miskin

Dana yang dikembalikan Rp 1,5 juta/KK, maka total Rp 4,5 juta. Pengembalian ini karena 3 KK miskin ini menerima BLTDD, sekaligus Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Penerimaan bantuan ganda itu jadi temuan aparat pemeriksa. Diantar para perangkat desa dan prajuru setempat, Bupati Suwirta menemui KK miskin ini untuk melihat kondisi mereka secara langsung, Selasa (1/6).

Salah seorang penerima bantuan, Ni Wayan Wirta,56, janda yang bekerja sebagai buruh pengangkut pasir asal Dusun Minggir, Desa Gelgel. Dia tinggal dikontrakan rumah bedeng, Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung. Dia tinggal bersama cucunya semenjak ditinggal meninggal suami.

Dia mengaku tidak mampu mengembalikan uang yang telah diterimanya sejak Januari 2021. Selain Ni Wayan Wirta, terdapat I Nyoman Suadnyana,56, buruh tani asal Dusun Jro Agung, Desa Gelgel, dan Ni Ketut Wandri, 60, yang juga seorang buruh tani asal Dusun Pegatepan, Desa Gelgel. Mereka selain mendapatkan bantuan dari Kemensos, juga menerima BLTDD. Sehingga dia wajib mengembalikan BLT DD tersebut.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan para KK kurang mampu ini baru terdaftar dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dari Kementerian Sosial, sehingga memperoleh BPNT dari pusat. Padahal mereka telah terdata sebagai penerima BLTDD dari desa. Mereka hanya sebagai buruh tani dan penambang pasir, tentu akan sulit untuk mengembalikan bantuan yang telah mereka pakai sejak Februari 2021. "Maka dari itu untuk meringankan beban warga ini, saya membantu mengembalikannya. Mudah mudahan tidak terjadi di desa lain," ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta meminta kepada semua prajuru supaya lebih serius dan tekun mengurusi warganya. Warga yang memang pantas untuk mendapat bantuan supaya didata dan dilaporkan. Sedangkan yang masih mampu untuk bekerja supaya diberdayakan sehingga bisa keluar kemiskinan. "Koordinasi antara pemerintah daerah dan desa harus terus terjalin dan ditingkatkan," ujar Bupati Suwirta.

Sekertaris Desa Gelgel, Made Dwi Adnyana Putra menyampaikan terima kasih kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta karena sudah turun tangan menyelesaikan persoalan ini. Tiga KK miskin ini sejak Januari 2021, setiap bulan, menerima BLTDD Rp 300.000. "Hal ini menjadi temuan tim pemeriksa, sehingga dana yang yang telah diterima masing masing harus ditarik atau dikembalikan ke desa," katanya. *wan