nusabali

ITB STIKOM Bali Support UMKM Lewat Kemasan Menarik, Branding hingga Pemasaran Online

  • www.nusabali.com-itb-stikom-bali-support-umkm-lewat-kemasan-menarik-branding-hingga-pemasaran-online

GIANYAR, NusaBali.com –  Wirausaha menjadi jalan bagi masyarakat untuk berjuang di tengah kemerosotan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) ini pun bisa membuat asap dapur tetap mengepul.

Sayangnya, pelaku UMKM terutama yang menjual makanan minuman kerap terkendala pada pengemasan dan labelling yang menarik. 

“Produk-produk Industri Rumah Tangga hendaknya memiliki identitasnya masing-masing. Apalagi pandemi Covid-19 saat ini membuat munculnya banyak usaha serupa. Jadi para pelaku UMKM harus melek dengan teknologi untuk menunjang usahanya,” kata Ni Putu Linda Santiari, SKom MKom, dosen Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali. 

Menyikapi situasi ini, Linda bersama dua dosen lainnya, I Gede Surya Rahayuda SKom MKom dan I Wayan Jepriana SKom MCs dibantu oleh mahasiswa ITB STIKOM Bali, yakni Ni Putu Diah Anggraeni dan I Kadek Mico Ferrandana, melaksanakan pengabdian masyarakat dengan mensupport pelaku usaha Oke Juice Bali.

Industri Rumah Tangga di Jalan Dewi Sri Gg Anggur IV nomor 11X Desa Batubulan, Gianyar ini  adalah milik Ni Luh Putu Vivi Sumayanti.   “Selama ini jus kemasan masih dianggap sebagai minuman jus biasa, sehingga tidak menjadi fokus masyarakat untuk mengemas dan membuat identitas jus kemasan menjadi unik dan menarik,” jelas Linda, Selasa (1/6/2021).

Selama kurang lebih enam bulan proses pengabdian masyarakat, Linda Santiari beserta tim membantu secara langsung (laring) maupun daring (online) di Oke Juice Bali.  Dalam situasi pandemi Covid-19, kegiatan pelatihan lebih banyak dilakukan secara daring (online) via Zoom.

Kegiatan  dimulai dengan memberikan pengenalan varian pengemasan untuk jus kemasan, pengenalan promosi online secara umum, dilanjutkan dengan pelatihan dalam pembuatan promosi online dengan menggunakan Instagram dan Google Business.  Termasuk, pelatihan tentang pembuatan  logo dan branding dalam suatu usaha. 

Pembuatan logo Oke Juice Bali dilakukan dengan berkonsultasi dengan pemilik gerai Vivi Sumayanti. Termasuk, proses pengambilan gambar produk untuk promosi di media sosial, hingga proses cetak logo yang dipilih untuk menjadi salah satu pendukung branding produk. Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan alat pendukung produksi dan pemasaran serta evaluasi dan monitoring.

“Kolaborasi kegiatan yang kami rencanakan bersama mitra berjalan baik, dilihat dari antusias mitra dalam mengikuti pelatihan-pelatihan yang diberikan serta praktek langsung mengenai pemasaran melalui media sosial," kata Linda Santiari.

"Dengan pendaftaran pada media sosial, diharapkan  dapat membantu optimalisasi pemasaran dan peningkatan hasil produksi sehingga dapat melebarkan jangkauan konsumen yang ingin mencari jus kemasan via online,” tambah Linda.

Sementara, pemilik Oke Juice Bali mengakui, kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat menambah pengetahuannya dengan praktek langsung mengenai pemasaran produk melalui sosial media dan meningkatkan penjualan.  “Saat ini, sudah mulai ada peningkaan penjualan, terutama secara online yang berasal dari berbagai wilayah di Gianyar dan Denpasar” ungkap Vivi Sumayanti. 

Komentar