nusabali

Perseden Ingin Pertahankan Hak Suara di Kongres PSSI

  • www.nusabali.com-perseden-ingin-pertahankan-hak-suara-di-kongres-pssi

DENPASAR, NusaBali
Perseden Denpasar bertekad kembali mempertahankan hak suara pada Kongres Tahunan PSSI 2022. Karena itulah, Perseden wajib lolos 16 besar Liga 3 Zona Nasional.

Hal itu mengingat, pada Kongres belum lama ini di Jakarta, Perseden juga masih tercatat sebagai pemilik hak suara.

"Sebenarnya kongres itu, karena prestasi Perseden pada 2019. Yakni, masuk 16 besar nasional. Makanya sampai sekarang hak suara Perseden tercatat di PSSI Pusat," kata Sekum KONI Denpasar, Made Witarka, Selasa (1/6).

Menurut Made Witarka, Perseden masih memiliki hak suara, karena pada 2020 tidak ada kompetisi karena pandemi Covid-19. PSSI Pusat memakai data lama hasil kompetisi 2019. Jika ingin kembali memiliki hak suara pada Kongres 2022 nanti, otomatis Perseden wajib lolos 16 besar nasional pada kompetisi Liga 3/2021. Mengacu hasil Kongres PSSI belum lama ini, kata Made Witarka, Liga 3 akan digulirkan. Perseden harus juara provinsi dulu, lalu merangkak ke nasional.

Mengingat anggaran masih sangat minum, kata Witarkan, saat audensi dengan Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, Askot hanya diplot anggaran Rp 1 miliar. Dana itu, katanya, mencakup kebutuhan semuanya anggota Askot PSSI Denpasar. Termasuk futsal dan kegiatan lainnya. Karena itu, kompetisi Liga 3 harus dikalkualasi dengan benar.

"Pak Walikota mengisyarakatkan akan membantu, meski semua anggaran kena rasionalisasi. Jadi harus berpikir masuk ke nasional,"papar Made Witarka.

"Kembali 16 besar liga 3 nasional, butuh anggaran cukup besar. Dalam kondisi seperti ini kita optimis saja. Sebab, apapun bisa terjadi. Terpenting kita berusaha memberikan yang terbaik untuk pencinta sepak bola di Kota Denpasar," jelas Witarka.*dek

Komentar