nusabali

Pendaftaran CPNS dan PPPK Ditunda

Soal Jadwal, BKPSDM Denpasar Tunggu Instruksi Pusat

  • www.nusabali.com-pendaftaran-cpns-dan-pppk-ditunda

Jadwal sebelumnya pengumuman pendaftaran CPNS dan PPPK 30 Mei 2021, sedangkan pendaftaran 31 Mei 2021 sampai 20 Juni 2021.

DENPASAR, NusaBali

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Denpasar resmi menyatakan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) diundur. Sebelumnya direncanakan pendaftaran dibuka pada 31 Mei 2021. Jadwal pendaftaran pasca penundaan masih menunggu instruksi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI.

Kepala BKPSDM Kota Denpasar, I Wayan Sudiana saat dihubungi, Selasa (1/6) mengungkapkan penundaan tersebut merujuk pada Surat Kepala BKN Nomor 4761/B-KP.03/SD/K/2021tentang Pengadaan CPNS dan PPPK non-Guru Tahun 2021 dan informasi official BKN. Dengan adanya surat tersebut BKPSDM Kota Denpasar juga menyatakan jadwal yang semula 31 Mei, harus ditunda terkait masih terdapat beberapa peraturan pengadaan CPNS, PPK non-Guru, dan PPPK Guru tahun 2021 yang belum ditetapkan oleh Pemerintah.

Menurut Sudiana, sesuai jadwal sebelumnya pengumuman pendaftaran CPNS dan PPPK 30 Mei 2021, sedangkan pendaftaran sudah bisa dimulai 31 Mei 2021 sampai 20 Juni 2021. Namun karena ditunda jadwal harus diulang kembali sesuai ketentuan pusat. "Kalau testnya rencana kemarin kan dimulai bulan Juli-September 2021. Tetapi tanggal testnya belum ditentukan dan sekarang ditunda harus diubah lagi," jelasnya.

Dengan adanya penundaan ini, Pemkot Denpasar juga masih melakukan revisi usulan penetapan kebutuhan (formasi) oleh beberapa instansi. Pengajuan formasi CPNS 2021 di Kota Denpasar sebelumnya sebanyak 675 formasi dan 1.196 PPPK Non Guru. Namun yang disetujui sebanyak 123 untuk CPNS dan 1.169 untuk tenaga PPPK.

Jumlah tersebut sesuai dengan kebutuhan guru di Kota Denpasar saat ini khususnya untuk guru SD dan SMP yang kebanyakan kosong karena memasuki pensiun. Sehingga kebutuhan guru dipenuhi dengan PPPK. “Kami dapat surat bahwa pendaftaran ditunda. Karena ditunda kami juga langsung melakukan revisi usulan,” ungka Sudiana.

Dia mengatakan, untuk pembukaan pendaftaran kembali, BKPSDM masih menunggu instruksi pusat. Belum diketahui kapan tanggal dan bulan yang pasti untuk pendaftaran kembali dibuka. Tetapi, untuk calon peserta seleksi diminta untuk lebih membekali diri dengan persiapan yang lebih matang sambil menunggu waktu pendaftaran seleksi kembali dibuka agar bisa menjadi ASN.

Menurut Sudiana, saat ini formasi CPNS untuk tenaga kesehatan kosong, sebab tenaga kesehatan sudah dipenuhi di tahun 2019 lalu. Pengajuan formasi tersebut kata dia, sesuai dengan arahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).  “Kami ajukan CPNS ini sesuai arahan Kemenpan-RB. Karena di tahun 2020 tidak ada pengajuan akibat pandemi Covid-19, jadi kami ajukan sekaligus di tahun 2021. Sehingga jumlah pengajuan diakumulasi,” jelas Sudiana. *mis

Komentar