Tabanan Tunda Rekrutmen CPNS dan P3K
BKN minta agar seluruh pemerintah kabupaten/kota menyiapkan dan mengirimkan rencana kegiatan dan anggaran rekrutmen tersebut.
TABANAN, NusaBali
Pemkab Tabanan resmi menunda perekrutmen pendaftaran CPNS dan PPPK yang dimulai, Senin (31/5) ini. Penundaan ini sesuai surat BKN Nomor : 461/B-KP.03/SD/K/2021 tentang Pengadaan CPNS dan P3K Non-Guru Tahun 2021. Belum jelas, sampai kapan penundaan itu akan berlangsung.
Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan I Wayan Sugatra, membenarkan penundaan itu. Terkait itu, BKN minta agar seluruh pemerintah kabupaten/kota menyiapkan dan mengirimkan rencana kegiatan dan anggaran rekrutmen tersebut. “Ya, surat BKN sudah kami terima. Sekarang, kami sedang proses menyiapkan data itu di TPAD (Tim Perencanaan Anggaran Daerah),” ujarnya, Minggu (30/5).
Menurut Sugatra, meskipun terjadi penundaan mulai rekrutmen, Pemkab Tabanan tetap memastikan akan melaksanakan rekrutmen CPNS dan P3K sesuai jatah. Namun dia belum memastikan kapan rekrutmen itu bisa dimulai. Pusat menjatah Kabupaten Tabanan P3K 1.485 dan CPNS 130 formasi. Dari 130 formasi CPNS itu, terdiri dari 70 tenaga kesehatan dan 60 orang tenaga teknis. “Untuk jadwal selanjutnya, kami masih menunggu kapan resminya rekrutmen ini bisa dimulai,” tambah Sugatra.
Seperti berita sebelumnya, Pemkab Tabanan memutuskan untuk mengambil jatah dari pusat untuk rekrutmen P3K dan CPNS. Untuk rekrutmen CPNS melalui tes CAT (computer asisment test), Pemkab menyiapkan anggaran Rp 900 juta. Sedangkan, anggaran pelaksanaan tes untuk P3K disipakan oleh Kemendikbud. *des
Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan I Wayan Sugatra, membenarkan penundaan itu. Terkait itu, BKN minta agar seluruh pemerintah kabupaten/kota menyiapkan dan mengirimkan rencana kegiatan dan anggaran rekrutmen tersebut. “Ya, surat BKN sudah kami terima. Sekarang, kami sedang proses menyiapkan data itu di TPAD (Tim Perencanaan Anggaran Daerah),” ujarnya, Minggu (30/5).
Menurut Sugatra, meskipun terjadi penundaan mulai rekrutmen, Pemkab Tabanan tetap memastikan akan melaksanakan rekrutmen CPNS dan P3K sesuai jatah. Namun dia belum memastikan kapan rekrutmen itu bisa dimulai. Pusat menjatah Kabupaten Tabanan P3K 1.485 dan CPNS 130 formasi. Dari 130 formasi CPNS itu, terdiri dari 70 tenaga kesehatan dan 60 orang tenaga teknis. “Untuk jadwal selanjutnya, kami masih menunggu kapan resminya rekrutmen ini bisa dimulai,” tambah Sugatra.
Seperti berita sebelumnya, Pemkab Tabanan memutuskan untuk mengambil jatah dari pusat untuk rekrutmen P3K dan CPNS. Untuk rekrutmen CPNS melalui tes CAT (computer asisment test), Pemkab menyiapkan anggaran Rp 900 juta. Sedangkan, anggaran pelaksanaan tes untuk P3K disipakan oleh Kemendikbud. *des
Komentar