nusabali

PSSI Dijanjikan Kantor-Kompleks TC

Diikuti 87 Voter, Kongres Bahas Dua Agenda Utama

  • www.nusabali.com-pssi-dijanjikan-kantor-kompleks-tc

Proses dari awal sampai hadirnya bangunan itu masih panjang. Namun pemerintah akan berupaya proyek itu selesai sebelum Piala Dunia U-20 di Indonesia pada tahun 2023. Ini bukan sesuatu yang bisa terwujud dalam satu-dua hari. Kami akan mengusahakan secepatnya.

JAKARTA, NusaBali

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berjanji pemerintah akan membantu pembangunan kantor PSSI dan kompleks pemusatan latihan (TC) tim nasional Indonesia. Zainudin pun menegaskan, pihaknya terus mendiskusikan soal tersebut dengan PSSI untuk mendapatkan kepastian beberapa hal seperti lokasi dan lain-lain.

"Itu arahan dari Pak Presiden Joko Widodo kepada saya," ujar Zainudin Amali, di sela-sela Kongres Biasa PSSI di Jakarta, Sabtu (29/5).

Namun, kata Zainudin Amali, proses dari awal sampai hadirnya bangunan itu masih panjang. Meski demikian,pemerintah akan berupaya proyek itu selesai sebelum Piala Dunia U-20 di Indonesia pada tahun 2023.

"Ini bukan sesuatu yang bisa terwujud dalam satu-dua hari. Namun, yang penting, niat ke arah sana sudah ada. Kami akan mengusahakan secepatnya," kata Zainudin.

Sementara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengusulkan agar kantor PSSI dibangun di sekitar kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, agar dekat juga dengan Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga. Namun, untuk tempat pemusatan latihan, Iriawan memaklumi andai dibangun di luar Ibu Kota.

"Kalau di Jakarta mungkin tanahnya tidak ada. Pak Menpora kemarin menyampaikan kepada saya ada gambaran lokasinya di sekitar Cibubur. Kalau memang begitu, saya siap," kata Iriawan.

Sementara itu, Kongres Biasa PSSI digelar di salah satu hotel di kawasan Kuningan, Jakarta, mulai Sabtu siang. Acara ini diikuti 87 pemegang suara (voter) PSSI, delegasi dan para undangan. Kongres membahas dua agenda utama, yaitu laporan pelaksanaan program PSSI tahun 2020 dan rencana program PSSI tahun 2021.

Selain dihadiri 87 pemegang suara (voter), Kongres dihadiri Menpora Zainudin Amali, perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olahraga Indonesia (KOI). Selain itu, delegasi dari FIFA dan AFC, yang akan mengikuti acara secara virtual.

Adapun 87 voter PSSI adalah 34 asosiasi provinsi, 18 tim Liga 1, 16 tim Liga 2, 16 tim Liga 3 dan tiga asosiasi di bawah naungan PSSI, yaitu Asosiasi Futsal Indonesia, Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia serta Asosiasi Pelatih Indonesia.

"Semoga kongres berjalan sukses, lancar dan semuanya dapat menjalankan hasil kongres. Saya juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bapak Menpora dan sejumlah undangan lainnya yang berkenan hadir," kata Iriawan.

Kongres biasa PSSI 2021 terasa berbeda dari kegiatan serupa tahun-tahun sebelumnya karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 diterapkan di tempat kongres, salah satunya mewajibkan semua peserta kongres menjalani uji usap (swab test) antigen beberapa jam sebelum acara dimulai.

Prosedur lain yang mesti dipatuhi peserta kongres, yaitu wajib menggunakan masker, sebisa mungkin menjaga jarak di lokasi acara dan selalu mencuci tangan dengan cairan pembersih yang diletakkan di beberapa titik di lokasi. *ant

Komentar