nusabali

Dirut Perumda Tirta Sanjiwani 'Tawarkan' Kendaraan Lelang

Modus Penipuan Catut Nama Pejabat di Gianyar

  • www.nusabali.com-dirut-perumda-tirta-sanjiwani-tawarkan-kendaraan-lelang

GIANYAR, NusaBali
Seorang warga di Gianyar mendapat kiriman pesan lewat WhatsApp yang bermodus penipuan.

Pesan tersebut mencatut nama Dirut Perumda Tirta Sanjiwani Made Sastra Kencana. Yang membuat warga ini curiga, sekelas Dirut menawarkan kendaraan lelang. Bahkan oknum penipu ini mengirim lampiran daftar harga dan jenis kendaraan dengan kop surat Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang.

“Pesan itu saya dapatkan Sabtu (29/5) pagi. Awalnya nomor WA dengan foto profil Dirut Perumda Tirta Sanjiwani, menyapa dengan mengucapkan selamat pagi,” kata Kadek Agus Arimbawa, warga Gianyar yang meneirma pesan lewat WA, Sabtu kemarin.

Kadek Agus tidak langsung percaya. Sebab dia memiliki nomor kontak Dirut Perumda Tirta Sanjiwani. “Karena tidak biasa dan juga nomor yang digunakan Dirut Perumda Tirta Sanjiwani ini berbeda dengan nomor yang saya punya. Sehingga saya coba tanya langsung ke dirut,” ucapnya.

Mengetahui bahwa itu modus penipuan, Kadek Agus pun pilih mengerjai dengan membalas beberapa chat. Hingga akhirnya si penipu merasa gagal dan langsung menghapus foto profil. “Pak Dirut memastikan, nomor HP yang digunakan cuma satu, bukan yang menawarkan lelang,” imbuh Kadek Agus.

Kadek Agus mengungkap sejumlah chat yang dikirim terduga penipu, misalnya, ‘Saya dapat jatah 3 mobil, kebetulan saya sekarang lagi menghadiri acara lelang’. “Orang itu mengirimkan foto daftar kendaraan yang dilelang serta foto prosedur dan mekanisme untuk mengikuti lelang tersebut,” jelas Kadek Agus.

Terdapat 35 kendaraan roda 4 berbagai jenis yang dilelang tercantum dalam foto kiriman. Dari yang termurah seharga Rp 90 juta untuk Daihatsu Ayla hingga Rp 750 juta untuk Toyota Alphard. “Si pengirim pun memberikan contoh opsi kredit. Ini yang membuat saya curiga mengarah ke penipuan,” ungkap Kadek Agus.

Dikonfirmasi terpisah, Dirut Perumda Tirta Sanjiwani Made Sastra Kencana mengaku geram namanya dicatut. “Nomor palsu itu, saya akan lacak siapa orangnya,” tegasnya.

Sebagai antisipasi, Sastra Kencana juga sudah memberitahukan kepada rekan-rekannya melalui WA grup untuk mengantisipasi jika menerima pesan yang mengatasnamakan dirinya.

Pesan penipuan yang mengatasnamakan pejabat di Gianyar, bukan sekali ini terjadi. Sebelumnya sempat beredar pesan WA yang mengatasnamakan Ketua DPRD Gianyar dan Kapolres Gianyar yang meminta bantuan untuk dikirimkan uang sejumlah tertentu. *nvi

Komentar