nusabali

Luka Parah, Seekor Lumba-lumba Mati

  • www.nusabali.com-luka-parah-seekor-lumba-lumba-mati

Hingga Kamis (27/5) tengah malam, petugas mengevakuasi 13 ekor Lumba-lumba. Selain di Pantai Batu Tumpeng, beberapa Lumba-lumba juga ditemukan terdampar di Pantai Desa Jumpai.

SEMARAPURA, Nusa bali

Seekor ikan Lumba-lumba yang terdampar di Pantai Batu Tumpeng, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, Klungkung, yang ditemukan warga akhirnya mati, Jumat (28/5) pagi. Saat terdampar, Kamis (27/5) malam, ikan tersebut dievakuasi ke tengah laut oleh petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Klungkung dan warga sekitar.

Warga menduga seekor Lumba-lumba itu mati karena mengalami luka parah pada tubuh. Luka itu diduga karena tubuh ikan terhantam ke bebatuan karang akibat hempasan gelombang tinggi. Hingga Kamis (27/5) tengah malam,

petugas mengevakuasi 13 ekor Lumba-lumba. Selain di Pantai Batu Tumpeng, beberapa Lumba-lumba juga ditemukan terdampar di Pantai Desa Jumpai, Kecamatan Klungkung.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, ikan yang mati itu merupakan satu dari belasan Lumba-lumba yang terdampar di pesisir Pantai Batu Tumpeng, Kamis malam. Karena mengalami luka parah dan kondisinya kian memburuk, ikan itu tidak mampu berenang ke tengah laut saat berusaha dievakuasi oleh warga. "Tadi (Jumat, 28/5) pagi, warga menemukan ikan ini sudah mati," kata Widiada.

Kemudian bangkai ikan Lumba-lumba itu diambil oleh salah satu pihak yayasan ke lokasi. Rencananya mereka akan mengotopsi bangkai ikan tersebut. Langkah itu untuk mengetahui penyebab ikan Lumba-lumba itu sampai terdampar di perairan dangkal. Apakah karena terbawa arus kuat, atau kecenderungan lain seperti karena stress. ‘’Karena Lumba-lumba merupakan spesies yang dilindungi,  pihak yayasan yang bersangkutan berjanji akan memberlakukan bangkai Lumba-lumba itu dengan baik demi kepentingan konservasi,’’ jelas Widiada.

Widiada menambahkan, upaya pertolongan mendorong Lumba-lumba agar kembali ke tengah laut, sulit dilakukan. Selain karena ombak yang tinggi, di kawasan pantai setempat banyak terdapat bebatuan. Selain itu. bobot ikan cukup berat hingga seekor ikan harus dievakuasi oleh 3 orang. "Evakuasi 13 ekor ikan Lumba-lumba ini sampai Jumat dinihari pukul 02.00 Wita," kata Widiada. *wan

Komentar