nusabali

Viral, Aksi Pencurian Celana Dalam Terekam CCTV

  • www.nusabali.com-viral-aksi-pencurian-celana-dalam-terekam-cctv

SINGARAJA, NusaBali
Warga Dusun Celuk Buluh, Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, dihebohkan dengan aksi pencurian celana dalam wanita yang dilakukan oleh pria misterius dengan mengendarai sepeda motor.

Aksi pencurian yang dilakukan di pekarangan rumah warga itu kemudian terekam CCTV dan videonya viral di media sosial. Korban pencurian ini adalah, Luh Betty Agustini, 30, ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan tersebut. Betty saat ditemui di kediamannya, Kamis (27/5) siang mengungkapkan, peristiwa bermula saat dia menjemur pakaian di teras dalam pagar pekarangan rumahnya di Gang Perkutut, Dusun Celuk Buluh, Desa Kalibukbuk, pada Selasa (25/5) sore sekitar pukul 15.00 Wita.

Saat itu, Betty sedang berada di dalam kamar rumah dengan membiarkan pagar sedikit terbuka. Sementara kondisi teras dan jalanan di depan rumahnya dalam keadaan sepi. Pelaku yang saat itu mengendarai sepeda motor matik, menggunakan jaket hitam, celana jeans biru, dan bermasker, kemudian muncul dari gang dan berhenti di depan rumah Betty.

Sebelum melakukan aksinya, pelaku sempat hilir mudik dan mengintai kondisi rumah dari luar pagar. "Setelah itu dia masuk dan tengok-tengok di depan pagar, kemudian mengambil celana dalam saya 4 biji," kata Betty. Aksi pencurian itu, juga sempat diketahui oleh tetangga korban. Namun, pelaku belum sempat dikejar dan sudah berhasil kabur duluan.

Betty mengatakan, aksi pelaku itu sudah terekam CCTV yang dipasang di depan rumahnya. Motor pelaku dengan nomor polisi juga bisa terlihat dengan jelas melalui rekaman CCTV itu. Kendati demikian, dirinya mengaku belum berpikir untuk melaporkan kejadian itu kepada polisi. Hanya saja, dia ada kekhawatiran celana dalam itu dicuri sebagai jampi-jampi.

"Kalau niatan (lapor polisi) sih belum, soalnya hanya celana dalam. Saya hanya berpikir mungkin orang itu ada kelainan seks. Kalau kekhawatiran diguna-guna tentu ada," kata Betty. Dengan adanya peristiwa ini, Betty mengaku lebih waspada saat menjemur pakaian agar kejadian serupa tidak terulang.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya menyampaikan, pihaknya belum menerima laporan peristiwa pencurian celana dalam di Kalibukbuk itu. Pihaknya juga belum berani menarik kesimpulan lebih jauh terkait dengan peristiwa itu. "Masih kami cek dahulu kebenarannya," jelas Iptu Sumarjaya.

Pihaknya mendorong agar korban melapor ke Polres Buleleng untuk memudahkan polisi melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti. "Lebih baik korbannya melaporkan secara resmi dam memberikan informasi kepada pihak kepolisian. Nantinya akan masuk tindak pidana ringan karena kerugian di bawah Rp 2,5 juta," tandas Iptu Sumarajaya. *mz

Komentar