Gianyar Tingkatkan Rivalitas Tim Voli

Tambahan delapat atlet itu hasil seleksi di GOR Kebo Iwa Gianyar, belum lama ini. Tambahan tersebut untuk meningkatkan persaingan agar lebih ketat di tim voli Porprov.

"Ini keputusan pengurus baru. Di tim voli Porprov jangan sampi ada istilah sudah definitif dan dikirim ke ajang Porprov. Padahal Porprov baru akan digulirkan pada tahun 2022," kata Waketum Pengkab PBVSI Gianyar, I Made Suantara, atas izin Ketum PBVSI Gianyar Alit Sutarya, Kamis (27/5).

Menurut Suantara, cabor voli sebenarnya masuk program Puslag Gianyar sejak tahun lalu. Hal itu karena tim voli pada Porprov 2019 di Tabanan sukses meraih medali. Hanya saja saat itu masih dihuni 12 atlet.

Dengan pengurus baru, kata Suantara, pihalnya menyelenggarakan lagi seleksi internal untuk PBVSI Gianyar, khusus untuk menjaring atlet di luar tim Puslag yang sudah terbentuk agar ada persaingan positif. Penambahan itu agar tidak ada istilah zona nyaman dalam kerangka 12 pemain sebelumnya.

"Persaingan di internal pasti akan terjadi. Sebab, delapan atlet hasil rekrutmen anyar sangat potensial. Mereka memiliki kualitas yang bagus," kata Suantara.

Bahkan untuk ke depan, kata Suantara, persaingan tetap mencari pemain terbaik yang mewakili Gianyar. Jadi kesempatan masih sangat terbuka lebar untuk perlihatkan kemampuan terbaiknya. Sehingga sekarang akan dipantau secara menyeluruh. Bahkan rutin menjadwalkan latihan dua kali sepekan, tiap Kamis dan Sabtu.

"Kedelapan atlet itu kebanyakan tinggal di luar Gianyar. Bahkan ada yang di Denpasar dan Klungkung. Kualitasnya bagus. Makanya kami masukkan di tim bayangan sekarang. Namun hanya 12 pemain yang dikirim ke Porprov," kata Suantara.

Bahkan para atlet selama latihan sepakat tidak ngotot soal uang transport. Sedangkan uang transport yang sebelumnya untuk atlet Puslag akan dibagi secara merata. Berapapun nominalnya. Yang jelas para pemain diminta fokus menjalani latihan sesuai instruksi pelatih. *dek