nusabali

Siswa Miskin Dibantu Rp 24 M

  • www.nusabali.com-siswa-miskin-dibantu-rp-24-m

Siswa miskin jenjang SD dan SMP di Karangasem disediakan dana Rp 24 miliar untuk tahun 2017.

AMLAPURA, NusaBali

Dana ini untuk pembelian pakaian dan biaya transportasi. Program itu untuk mencegah terjadinya angka putus sekolah. Sebab, di Karangasem masih banyak siswa miskin yang belum mampu membeli pakaian dan biaya operasional sekolah.

Kepala Disdikpora Karangasem I Gede Ariyasa didampingi Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora I Gusti Bagus Budiadnyana, mengungkapkan hal itu di Amlapura, Minggu (18/12). Selama ini, pihaknya miris mendengar ada siswa nyaris putus sekolah, gara-gara tidak mampu membeli pakaian sekolah. Dicontohkan, siswi I Gusti Ayu Rasti Kembaryani, 13, kelas VII/C SMPN 2 Selat, berniat putus sekolah. Siswi ini bersama orangtuanya, I Gusti Ngurah Muliana dari Banjar Padangaji Tengah, Desa Peringsari, Kecamatan Selat, datang ke sekolah menyampaikan niatnya, untuk berhenti melanjutkan sekolahnya, Rabu (2/11).

Bersyukur Kasek SMPN 2 Selat I Nengah Sikiarta bersama segenap guru pembina siswa berupaya mencegah, dengan memberikan bantuan seragam sekolah. Bantuan juga diberikan kepada siswa VIII/H SMPN 2 Selat, I Putu Suastika, 14, dari Banjar Batu Gede, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, robek. “Banyak siswa miskin yang tidak mampu membeli pakaian sekolah, termasuk biaya transportasi ke sekolah. Makanya kami menyediakan anggaran Rp 24 miliar di tahun 2017, di luar BOS (bantuan operasional sekolah),” kata I Gede Ariyasa.

Dari Rp 24 miliar tersebut, masing-masing alokasi untuk siswa SD Rp 15 miliar dan SMP Rp 9 miliar. Di Karangasem ada 358 SD dan 54 SMP negeri/swasta. Siswa SD 42.244 orang, dan SMP 18.202 siswa. “Apalagi di SD dan SMP semuanya gratis, sekolah tidak boleh melakukan pungutan apapun. Sebab, semua biaya ditanggung BOS,” tambahnya.

Kabid Dikdas Gusti Bagus Budi Adnyana mengaku, pihaknya akan mencari tahu dari 602 kelian banjar dinas, agar melaporkan warganya yang bersekolah di SD dan SMP, namun benar-benar miskin dengan alasan ekonomi. Atas rekomendasi kelian banjar dinas, maka siswa bersangkutan dapat bantuan pakaian sekolah dan biaya operasional sekolah.

Kata dia, 602 kelian banjar dinas yang akan diajak mendata siswa miskin di delapan kecamatan yakni : Kecamatan Kubu 74 banjar, Selat 66 banjar, Bebandem 70 banjar, Abang 96 banjar, Karangasem 124 banjar, Manggis 59 banjar, Sidemen 51 banjar dan Rendang 62 banjar.  * k16

Komentar