nusabali

Partisipasi Pemilih Rendah, Kelurahan Jimbaran Disasar KPU Bali

  • www.nusabali.com-partisipasi-pemilih-rendah-kelurahan-jimbaran-disasar-kpu-bali

MANGUPURA, NusaBali
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali mulai melakukan berbagai upaya untuk mencapai target pemilih dalam pemilu serentak pada 2024 mendatang.

Caranya dengan memberikan edukasi, sosialisasi, serta pendamping desa/kelurahan yang partisipasi masyarakat masih rendah. Salah satu yang dijadikan target adalah Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Kelurahan Jimbaran dipilih karena tingkat partisipasi masih berada di kisaran 54 persen.

Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan menerangkan dipilihnya Kelurahan Jimbaran sebagai target edukasi dan sosialisasi ini karena partisipasi masyarakat di kelurahan tersebut masih sangat rendah dari wilayah lainnya di Bali. Sehingga, pihaknya melakukan evaluasi dan memasukkan Kelurahan Jimbaran dalam Program Nasional Desa Peduli Pemilu. Menurutnya, keputusan KPU Provinsi Bali terkait program nasional itu bekerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

“Awalnya ada satu desa di Buleleng yang kami masukkan dalam program ini. Tapi karena petunjuk pelaksanaannya harus dekat dengan KPU provinsi, maka dipilihlah Kelurahan Jimbaran untuk pilot project. Karena partisipasi pemilih di Jimbaran juga masih rendah,” kata Lidartawan usai menandatangani memorandum of understanding (MoU) di kantor Camat Kuta Selatan, Kamis (27/5) pagi.

Penandatanganan MoU antara Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan dengan Lurah Jimbaran I Ketut Rimbawan, disaksikan oleh Ketua KPU Badung Wayan Semara Cipta dan Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta.

Menurut Lidartawan, upaya KPU Bali dalam meningkatkan partisipasi pemilih di Kelurahan Jimbaran dengan melakukan tiga langkah konkret. Pertama, melakukan sosialisasi. Kedua, menggelar game yang bertujuan menggaet pemilih. Ketiga, menggelar workshop. Untuk menyukseskan program itu, KPU Bali merekrut 25 peserta dari semua kalangan yang ada di Jimbaran yang nantinya akan terlibat aktif selama 3 bulan ke depan. “Kegiatannya sosialisasi, game, dan lainnya untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap pemilihan umum. Rencana kegiatan ini akan mulai dilakukan pada 3 Juni mendatang,” jelas Lidartawan.

Dia berharap dengan adanya langkah konkret dari KPU itu, bisa memberikan dampak signifikan terhadap tingkat partisipasi pemilih di Kelurahan Jimbaran. Apalagi, pada pemilihan sebelumnya, tingkat partisipasi di Kelurahan Jimbaran hanya berada di angka 54 persen. Untuk target dari KPU, partisipasi pemilih diharapkan bisa mencapai 77,5 persen sesuai target nasional. “Secara umum rata-rata di Bali ini 84 persen pemilih. Jadi, kita juga berharap di Kelurahan Jimbaran ini bisa sampai pada target itu saat Pemilu 2024 nanti,” harap Lidartawan.

Lidartawan tidak menampik kalau selama ini pihaknya juga bersinergi dengan dinas terkait untuk melakukan pendataan penduduk. Hal ini untuk mengetahui apakah masyarakat tidak peduli atau justru ada sistem pendataan pemilihannya yang kurang bagus. Sehingga hal tersebut yang harus dibenahi secepatnya. “Kalau data yang salah, akan dilakukan melalui dinas terkait. Namun, kalau partisipasi pemilih yang kurang, tentu kita akan gencarkan sosialisasi seperti yang direncanakan ini,” tutur Lidartawan. *dar

Komentar