Pemkot Segera Tata Pasar Kumbasari
Pemkot Denpasar menyiapkan anggaran Rp 19 miliar dari BKK Provinsi Bali. Penataan difokuskan tampak depan, pintu masuk hingga lobi, dan lorong pengunjung.
DENPASAR, NusaBali
Pasar Kumbasari di Jalan Gajah Mada, Denpasar, segera dilakukan penataan secara bertahap dengan anggaran Rp 19 miliar. Proses tender penataan pasar tersebut akan dilakukan Juni atau Juli 2021.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta, mengatakan penataan ini menggunakan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemerintah Provinsi Bali. Rangkaian penataan juga akan dilakukan pada areal jembatan yang menghubungkan Pasar Kumbasari dengan Pasar Badung. Selain itu, juga akan dilakukan penataan ornamen tampak depan pasar.
“Untuk penataan ini kami mendapat bantuan dari dana BKK Provinsi Bali sebesar Rp 19 miliar. Yang akan ditata salah satunya jembatan tersebut akan dibuatkan jalur pejalan kaki, areal parkir juga kami tata termasuk tampilan luar gedung dan gang pejalan kaki,” kata Jimmy Sidharta, Kamis (27/5).
Selesai penataan Pasar Kumbasari, barulah pihaknya melakukan penataan ke Jalan Gajah Mada secara bertahap. “Ini dilakukan secara bertahap sampai ke Jalan Gajah Mada untuk kawasan wisata heritage city. Jadi untuk saat ini tender sedang berlangsung. Kami harap pekerjaannya bisa dilakukan secepatnya dan selesai Desember 2021 ini,” ungkap Jimmy Sidharta.
Sementara itu, Dirut Perumda Pasar Sewakadharma Ida Bagus Kompyang Wiranata yang akrab disapa Gus Kowi mengatakan penataan ini tidak menyentuh kios yang sudah ada. Tetapi hanya gangnya saja. Yang difokuskan nantinya untuk penataan Pasar Kumbasari adalah tampak depannya. Pintu masuk hingga lobi dan lorong pengunjung akan ditata dan dirapikan.
“Hanya tampak depannya saja, agar mencerminkan ornamen Bali-nya. Untuk kios tidak ada yang mengalami perubahan,” kata Gus Kowi.
Hal lain yang juga tidak mengalami perubahan, yakni pintu masuk. Pengunjung atau pedagang masih tetap bisa masuk melalui pintu utara via Jalan Gajah Mada untuk membawa barang dagangan. Namun tidak diizinkan untuk parkir. “Kalau parkir masih tetap di sentral parkir di selatan atau masuk ke parkir di Pasar Badung. Parkir sudah terkoneksi dengan areal parkir di Pasar Badung. Jalur depan kios di Kumbasari tetap bebas parkir,” jelas Gus Kowi. *mis
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta, mengatakan penataan ini menggunakan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemerintah Provinsi Bali. Rangkaian penataan juga akan dilakukan pada areal jembatan yang menghubungkan Pasar Kumbasari dengan Pasar Badung. Selain itu, juga akan dilakukan penataan ornamen tampak depan pasar.
“Untuk penataan ini kami mendapat bantuan dari dana BKK Provinsi Bali sebesar Rp 19 miliar. Yang akan ditata salah satunya jembatan tersebut akan dibuatkan jalur pejalan kaki, areal parkir juga kami tata termasuk tampilan luar gedung dan gang pejalan kaki,” kata Jimmy Sidharta, Kamis (27/5).
Selesai penataan Pasar Kumbasari, barulah pihaknya melakukan penataan ke Jalan Gajah Mada secara bertahap. “Ini dilakukan secara bertahap sampai ke Jalan Gajah Mada untuk kawasan wisata heritage city. Jadi untuk saat ini tender sedang berlangsung. Kami harap pekerjaannya bisa dilakukan secepatnya dan selesai Desember 2021 ini,” ungkap Jimmy Sidharta.
Sementara itu, Dirut Perumda Pasar Sewakadharma Ida Bagus Kompyang Wiranata yang akrab disapa Gus Kowi mengatakan penataan ini tidak menyentuh kios yang sudah ada. Tetapi hanya gangnya saja. Yang difokuskan nantinya untuk penataan Pasar Kumbasari adalah tampak depannya. Pintu masuk hingga lobi dan lorong pengunjung akan ditata dan dirapikan.
“Hanya tampak depannya saja, agar mencerminkan ornamen Bali-nya. Untuk kios tidak ada yang mengalami perubahan,” kata Gus Kowi.
Hal lain yang juga tidak mengalami perubahan, yakni pintu masuk. Pengunjung atau pedagang masih tetap bisa masuk melalui pintu utara via Jalan Gajah Mada untuk membawa barang dagangan. Namun tidak diizinkan untuk parkir. “Kalau parkir masih tetap di sentral parkir di selatan atau masuk ke parkir di Pasar Badung. Parkir sudah terkoneksi dengan areal parkir di Pasar Badung. Jalur depan kios di Kumbasari tetap bebas parkir,” jelas Gus Kowi. *mis
Komentar