nusabali

Sidak Duktang, 26 Orang Terjaring

  • www.nusabali.com-sidak-duktang-26-orang-terjaring

MANGUPURA, NusaBali
Petugas gabungan merazia penduduk pendatang (duktang) di wilayah Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Kamis (27/5) siang.

Sebanyak 23 orang terjaring razia karena tidak mengantongi izin penduduk non permanen, sementara 3 orang lainnya sama sekali tidak memiliki kartu identitas. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, mengatakan razia duktang bagian dari upaya meminimalkan penyebaran Covid-19 pasca libur lebaran. Pasalnya, banyak terungkap penyebaran Covid-19 tersebut dari klaster libur lebaran, sehingga sejak tiga beberapa hari terakhir rutin merazia wilayah yang dianggap rawan atau paling banyak duktang.

“Untuk razia kami fokuskan di Tuban, karena kami ketahui di sana memang banyak penduduk pendatang,” kata Suryanegara.

Razia di wilayah Tuban digelar sejak pukul 11.00 Wita hingga pukul 13.00 Wita. Menurut Suryanegara, razia yang melibatkan belasan personel itu mendatangi sejumlah kos-kosan. Hasilnya, ada 26 duktang yang terjaring dengan rincian 23 orang yang memiliki identitas, namun tidak melapor. Sementara, 3 orang sama sekali tidak memiliki identitas. Bagi yang tidak melapor, langsung diarahkan untuk mendapatkan surat tinggal penduduk non permanen. “Bagi mereka yang sama sekali tidak ada KTP, kami juga arahkan ke kepala lingkungan. Tapi, mereka juga wajib untuk memiliki penjaminan. Nah, para penjamin ini kami tahan KTP-nya sebagai bukti penguat,” kata Suryanegara.

Masih menurut Suryanegara, mantan Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Badung itu, razia akan terus digencarkan dan menyasar seluruh wilayah di Kabupaten Badung. Namun, yang paling pertama dilakukan adalah wilayah yang paling banyak duktang seperti di Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta dan juga di Kampial, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan.

“Sebelumnya kami juga sudah razia di Kampial. Di sana kami jaring 13 duktang. Kami tegaskan sekali lagi kegiatan ini untuk meminimalkan penyebaran Covid-19 pasca libur lebaran,” tandasnya seraya menyatakan wilayah berikut yang akan disasar adalah Canggu, Kecamatan Kuta Utara. *dar

Komentar