nusabali

Disdik Verifikasi Kelengkapan Dokumen Tamsil Guru

  • www.nusabali.com-disdik-verifikasi-kelengkapan-dokumen-tamsil-guru

BANGLI, NusaBali
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli melakukan verifikasi dokumen tambahan penghasilan (Tamsil) para guru non sertifikasi.

Masih ada puluhan guru yang belum melengkapi dokumen. Keterlambatan penyetoran dokumen berpengaruh pada pengamprahan.

Kabid Pembinaan Ketenangan Disdikpora Bangli, I Wayan Sudarta menjelaskan, tamsil diperuntukkan bagi guru yang belum sertifikasi. Setiap bulannya guru non sertifikasi mendapat tamsil sebesar Rp 250 ribu. Sementara proses pencairan dilakukan per Tri Wulan. “Pencarian per tri wulan untuk itu guru-guru harus melengkapi dokumen yang sudah ditentukan,” jelasnya, Senin (24/5).

Dokumen yang wajib disetorkan meliputi surat pernyataan, SK kenaikan pangkat, SK pembagian tugas info guru dan tenaga kependidikan (GTK), ijasah hingga nomor rekening. “Dokumen wajib disetorkan untuk verifikasi. Terkait penyetoran kami sudah sampaikan langsung kepada guru-guru tersebut. Jika tidak mengurus dokumen tidak dapat melakukan pengamprahan.

Wayan Sudarta tidak menampik banyak guru belum melengkapi dokumen. Menurutnya, ada beberapa hal yang menghambat proses seperti guru lambat menyetorkan dokumen ada pula yang beralasan sudah menyetorkan sebelumnya, namun dokumen tidak ada di dinas. "Ada yang beralasan sudah menyetorkan, entah dokumen di setorkan kemana," ujarnya.

Wayan Sudarta terus mengingatkan para guru untuk memenuhi persyaratan yang berlaku. Sehingga pencairan tamsil tepat waktu. “Dari data ada 196 orang sudah terverifikasi, masih ada puluhan orang yang belum melengkapi,” sebutnya sembari menunjukkan list dokumen.  Dari verifikasi yang dilakukan akan terjaring guru yang layak menerima tamsil. Salah satu poin atau syarat adalah jam mengajar. Bila kurang jam mengajar maka tamsil tidak dapat dibayarkan. Memastikan dokumen benar, dalam verifikasi juga dicek jurnal mengajar para guru. “Dicek jam mengajar dan jurnal sesuai atau tidak,” imbuh Wayan Sudarta. *esa

Komentar