nusabali

Simeone Sudah Beri 8 Gelar

Pesta Juara Atletico Telan Korban Tewas

  • www.nusabali.com-simeone-sudah-beri-8-gelar

Selama melatih Atletico Diego Simeone meraih dua gelar juara LaLiga (2014, 2021), dua gelar Liga Europa (2012, 2018), dua gelar Piala Super Eropa (2012, 2018), Copa del Rey (2013), dan Piala Super Spanyol (2014).

MADRID, NusaBali

Atletico Madrid sukses jadi juara Liga Spanyol 2020/2021. Sukses itupun menjadi gelar juara kedelapan yang dimenangi Atletico selama dilatih Diego Simeone. Namun pesta perayaan juara Atletico diwarnai korban satu bocah 14 tahun tewas.

Atletico dan Madrid bersaing sengit memperebutkan titel Liga Spanyol 2020/2021. Hingga pekan ke-37, Los Rojiblancos menempati posisi pertama klasemen dengan 83 poin, dan El Real di posisi kedua dengan 82 poin.

Atletico keluar sebagai juara LaLiga usai menang atas Real Valladolid 2-1 pada pekan terakhir, di Estadio Municipal Jose Zorilla, yang berakhir Minggu (23/5) dinihari Wita. Atletico yang sempat tertinggal lebih dulu akhirnya menang 2-1.

Atletico finis dengan 86 poin di puncak klasemen Liga Spanyol. Los Colchoneros unggul dua angka atas Real Madrid yang jadi runner-up, yang menang 2-1 atas Villarreal, di Stadion Alfredo Di Stefano.

Gelar kali ini yang kedelapan yang dipersembahkan Diego Simeone selama melatih Atletico. Pelatih asal Argentina itu membawa Atletico dua kali meraih gelar juara LaLiga (2014, 2021), dua kali juara Liga Europa (2012, 2018), dua kali juara Piala Super Eropa (2012, 2018), Copa del Rey (2013), dan Piala Super Spanyol (2014).

Laporan Opta menyebutkan, pencapaian tersebut menegaskan status Diego Simeone sebagai legenda Atletico Madrid. Simeone, yang menangani Atletico sejak 2011, jadi pelatih dengan gelar juara terbanyak di klub. Kini Atletico tercatat mengoleksi 11 gelar juara LaLiga.

Simeone menilai gelar juara Liga Spanyol kali ini terasa lebih spesial. Kesuksesan musim ini terasa berbeda dengan gelar juara LaLiga tahun 2014 karena diraih Atletico dalam kondisi sulit menyusul pandemi virus corona.

"Menghabiskan 32 pekan di puncak klasemen itu luar biasa. Saya berterima kasih, khususnya kepada mereka yang main lebih sedikit dibandingkan yang lain,"kata Simeone, usai laga.

Sementara gelar juara itu dinantikan segenap suporter, karena terakhir kali Atletico juara pada 2013/2014. Dalam tujuh tahun terakhir, Atletico harus melihat Barcelona dan Madrid bergantian menguasai LaLiga. Namun disayangkan, pesta perayaan para suporter diwarnai bocah 14 tahun yang meninggal dunia dengan tragis di pusat kota Madrid.

Dikutip ESPN, pada pukul 21.20 waktu setempat, mobil melaju cukup kencang saat si bocah mengeluarkan kepala dan terbentur dinding. Dia mengalami pendarahan akibat cardiac arrest sehingga nyawanya tidak tertolong satu jam setelah kejadian.

Pihak kepolisian kota Madrid tengah menyelidiki insiden tersebut. Kepolisian juga berupaya menertibkan kerumunan suporter Atletico Madrid di tengah kota demi menekan angka penularan pandemi virus corona.

Skuad Atletico pun langsung merayakan gelar juara Liga Spanyol mereka selepas pertandingan. Ini menjadi titel LaLiga pertama Los Colchoneros dalam tujuh tahun terakhir sejak 2014. Marcos Llorente, gelandang Atletico, meluapkan kebahagiaannya dan dia merasa plong setelah timnya comeback di babak kedua.

"Kami berhasil menenangkan diri dan mencetak dua gol. Saat turun minum, Simeone meminta kami untuk tenang dan membalikkan keadaan. Luis dan Angelito bermain efektif dan kami merebut kemenangan," dia menambahkan. Saya berterima kasih kepada para penggemar. Kami adalah sang juara," kata kata Marcos Llorente.

Setelah Atletico juara, Luis Suarez dan Diego Simeone dijamin mendapat kontrak baru. Namun tinggal terserah kepada mereka berdua apakah bersedia menerimanya. Hal itu dikatakan Enrique Cerezo, presiden Atletico Madrid. *ant

Komentar