nusabali

Siswa SMPN 1 Banjarangkan Raih Prestasi di Tengah Pandemi

  • www.nusabali.com-siswa-smpn-1-banjarangkan-raih-prestasi-di-tengah-pandemi

SEMARAPURA, NusaBali
Siswa SMPN 1 Banjarangkan, Klungkung, berhasil mengukir sejumlah prestasi meskipun di tengah pandemi Covid-19.

Diantaranya prestasi dalam ajang Gema Lomba Siswa Teknologi (Glosit 3) yang digelar di SMK TI Bali Global Klungkung, pada  27 Maret 2021 lalu. Dalam lomba yang yang diikuti tingkat SMP se Bali Timur tersebut, yakni  Klungkung, Gianyar, Karangsem, dan Bangli, siswa SMPN 1 Banjarangkan meraih 6 juara. Masing-masing, Juara Lomba Vlog atas nama I Ketut Bagus Nugraha, juara 2  Ni Komang Sartika Putri, juara harapan 1 Ni Nyoman Kertiani, dan juara harapan 2 atas nama Ni Komang Arini.

Pada kategori lomba Tiktok, seorang siswi SMPN 1 Banjarangkan, Sang Ayu Made Dhira Diwasasri Dewi, meraih juara harapan 3. Dan Putu Rahayu Putri meraih juara harapan 3 Lomba Fotografi. Prestasi selanjutnya yakni dalam Lomba Extercom Smadara dalam rangka ulang tahun Public Speaking Smadara yang ke 4.

Untuk lomba lomba debat virtual tingkat  SMP se-Bali. SMPN 1 Banjarangkan mengirimkan 3 Tim yaitu Galaxy, Bestari dan Parade. Dalam lomba ini, SMPN 1 Banjarangkan hanya berhasil meraih juara II setelah kalah dari SMPN 2 Semarapura. Adapun siswa SMPN 1 Banjarangkan yamg berhasil lolos ke grand final masing masing Dewa Ayu Dessita Andriani sebagai pembicara 1, Putu Arta Sedana Kori sebagai pembicara 2, dan Putu Dika Mahendra sebagai pembicara 3.

Selain itu SMPN 1 Banjarangkan juga memperoleh Best Speaker 2 orang, yakni Putu Arta Sedana Kori, dan Putu Dika Mahendra. "Kami lembaga dan warga sekolah memberikan apresiasi yang luar biasa kepada para peserta lomba, baik yang mendapatkan prestasi kejuaraan maupun yang belum berhasil meraih juara," ujar Kepala SMPN 1 Banjarangkan I Nengah Suradnya, saat ditemui pada Minggu (23/5).

Walau ditengah pandemi tidak menyurutkan anak-anak untuk tetap berprestasi meraih mimpi-mimpi mereka menjadi anak yang cerdas dan berkarakter. Semangat juang sebagai pahlawan akademik dan non akademik  menjadikan anak-anak mendapatkan sebuah penghargaan yang bermanfaat bagi diri sendiri sebagai bentuk kebanggaan dan juga dapat dipergunakan untuk melamar sekolah yang diinginkan. "Kami merasa bersyukur dapat mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki siswa," ujar Suradnya.

Selain itu Suradnya juga berterimakasih pula kepada para pembina yang tidak mengenal lelah untuk selalu membimbing, mendidik dan mengarahkan serta memberikan motivasi melalui menu pembinaan dan bekerja keras. "Semoga keberhasilan ini dapat menjadi teladan bagi siswa dan pembina lainnya," harap Suradnya. *wan

Komentar