Bali United Berharap Main di Bali

Di Piala AFC, Serdadu Tridatu itu akan bertanding pada 30 Juni, 3 Juli, dan 6 Juli. Status tuan rumah sebagai penyelenggara kompetisi di babak penyisihan grup G belum ditentukan. Indonesia bisa menjadi opsi pilihan melihat jumlah Stadion yang tersebar dari Sabang sampai Merauku. Disamping itu juga mengingat progres Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar yang merupakan homebase Fadil dan kolega sudah pada tahap finishing. 

"Saya baru dengar juga info ini. Pasti waktu tim ini (Bali United) bisa main di Indonesia menjadi kabar bagus. Mudah-mudahan bisa benar terjadi," ungkap Teco, Sabtu (22/5). 

Sedangkan persiapan tim menjelang kompetisi Asia bagi Teco harus kian maksimal. Laga uji coba menurutnya menjadi pilihan menu utama dikarenakan kandungan gizi laga yang belum sempurna. Apalagi pesaing dalam timnya dirasa Teco memiliki kelebihan dalam jumlah pertandingan yang mereka jalankan. 

"Kita harus benar-benar butuh uji coba. Tim Bali United hanya main lima kali tahun ini, empat pertandingan saat Piala Menpora dan satu kali saat laga uji coba. Tentu bagus untuk persiapan kami menuju Piala AFC," tegas pelatih asal Brasil ini. 

Kenapa harus ujicoba untuk mematangkan tim. Agar lebih siap ikut kompetisi level Asia. "Kita tahu tim lawan di grup G Piala AFC dari negara Kamboja atau Vietnam bermain lebih banyak pertandingan daripada kami sebab Liga mereka sudah jalan. Saya sudah komunikasi dengan manajemen dan tinggal tunggu kabar dari manajemen," tegas pelatih terbaik dua periode di Indonesia ini. 

Sementara itu Bali United masih terus melakukan penjajakan tim yang akan diajak sparing. Sempat akan melawan Persipura namun akhirnya batal terjadi. Termasuk ada peluang akan ujicoba dengan Runs United FC, namun belum fix juga.dek