nusabali

Jatah AstraZeneca Tuntas, Buleleng Ajukan Tambahan 40.650 Dosis

  • www.nusabali.com-jatah-astrazeneca-tuntas-buleleng-ajukan-tambahan-40650-dosis

SINGARAJA, NusaBali
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng akhirnya berhasil menuntaskan jatah vaksin AstraZeneca sebanyak 50.000 dosis.

Seluruh dosis vaksin disuntikkan habis sesuai target pada Sabtu (22/5) siang. Satgas Kabupaten pun sudah menyusun usulan tambahan vaksin sebanyak 40.650 dosis kepada Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali. 

Rencana pengusulan tambahan vaksin itu diputuskan setelah Satgas melakukan rapat evaluasi dengan seluruh camat se-Kabupaten Buleleng. Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa, usai rapat mengatakan antusiasme masyarakat Buleleng untuk mendapatkan vaksin sangat tinggi. Bahkan sejumlah warga terpaksa pulang dengan kekecewaan karena saat tiba di titik vaksinasi, vaksin sudah habis. 

“Untuk vaksin 50.000 dosis sudah dapat kami tuntaskan sesuai target yang dirancang sebelumnya dan lebih awal dari batas waktu terakhir provinsi, karena antusiasme masyarakat sangat tinggi. Hal ini sudah kami laporkan kepada provinsi,” kata Suyasa yang juga Sekda Buleleng. 

Dia mengatakan progres vaksinasi yang cepat saat ini sedang dipolakan Satgas Provinsi Bali. “Provinsi sangat menyambut baik hal ini dan mengatakan bahwa silakan Buleleng mengajukan kembali permohonan vaksin berikutnya atau tambahan vaksin,” tutur Suyasa.

Jumlah usulan vaksin tambahan berdasarkan usulan para camat, setelah melakukan analisa target sasaran masing-masing desa/kelurahan yang ada di wilayahnya. Jumlah usulan itu sudah diakumulasi dengan proporsi jumlah penduduk di wilayah bersangkutan. Usulan tambahan dosis vaksin ini dipastikan menyasar 149 desa/kelurahan yang ada di Buleleng. 

Suyasa juga mengatakan terus berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, yang berjanji akan memberikan tambahan vaksin.  Usulan vaksin akan dikirimkan bertahap. Vaksin tambahan baru bisa diambil pada Senin (24/5) besok, sehingga proses vaksinasi baru dapat dimulai pada Selasa (25/5) mendatang. 

Sedangkan jadwal pelaksanaan vaksinasi diatur oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) beserta para camat dan desa yang bersangkutan. Mantan Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng ini mengestimasi jumlah 40.650 dosis yang diusulkan dapat dituntaskan dalam waktu dua minggu terhitung sejak awal vaksin. 

Mantan Kepala Disdikpora Buleleng ini menambahkan vaksinasi dengan vaksin tambahan ini tidak lagi melihat klaster yang telah ditentukan sebelumnya. Saat ini hanya memakai klaster kewilayahan. Ini disebabkan karena klaster pariwisata sudah tuntas dilaksanakan. Vaksinasi masih diprioritaskan untuk para lansia, sesuai dengan arahan Bupati Buleleng selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19. “Lansia masih menjadi sasaran utama. Tapi kalau misalkan sudah tidak bisa lagi karena berbagai faktor dan vaksin masih tersisa, tentu kepada usia-usia yang lebih muda dan tetap di desa yang bersangkutan,” tandas Suyasa. 7 k23

Komentar