nusabali

Dulu Sayur Segar, Sekarang Berbagi Nasi Bungkus Gratis

Bripka I Nyoman Susila Jaya Geber Aksi Sosial Lagi

  • www.nusabali.com-dulu-sayur-segar-sekarang-berbagi-nasi-bungkus-gratis

MANGUPURA, NusaBali
Masih ingat dengan Bripka I Nyoman Susila Jaya SH, 41, anggota Polresta Denpasar yang di awal-awal pandemi Covid-19, tepatnya pada bulan Juni 2020 lalu giat bagi-bagi sayuran segar gratis kepada masyarakat di sekitaran Jalan Bypass Prof Dr Ida Bagus Mantra, wilayah Denpasar Timur dan sekitarnya.

Kini aksi serupa kembali dilakukan oleh Bripka Nyoman Susila, anggota polisi asal Banjar Pinggan, Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani, Bangli ini. Namun bukan sayur segar lagi yang dibagi-bagikannya, melainkan nasi bungkus. 

Aksi bagi-bagi nasi bungkus gratis ini dilakukan terutama menyasar para buruh tukang angkut pasir yang biasa lakukan aktivitasnya di Jalan Bypass Prof Dr Ida Bagus Mantra, Denpasar Timur, Denpasar, Sabtu (22/5). Sebanyak 200 bungkus nasi yang dibagikannya secara gratis itu ludes dalam hitungan menit.

Di sela-sela aksi bagi-bagi nasi bungkus gratis ini, Bripka Nyoman Susila mengatakan aksi yang dilakukannya ini merupakan bagian dari upaya meringankan beban masyarakat, khususnya tukang angkut pasir yang kerap mangkal di sepanjang Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, wilayah Denpasar Timur ini. 

Menurutnya, pemilihan tukang angkut pasir itu karena setiap hari mereka hanya mengandalkan mobil truk yang memakai jasa mereka untuk menaikkan atau menurunkan pasir. "Memang fokus pembagian ini kepada mereka (tukang angkat pasir). Ya, karena mereka itu hanya mengandalkan penghasilan dari truk pasir yang memakai jasa mereka. Tidak ada kepastian akan adanya truk yang menggunakan jasa mereka tiap harinya. Tapi mereka tetap standby dan menunggu," ungkap Bripka Nyoman Susila.

Dia menambahkan aksi bagi nasi yang dilakukannya kemarin sebanyak 200 bungkus. Dia terjun langsung membagikan nasi bungkus bersama anaknya Ni Luh Queen dan keponakannya I Wayan Supadma. Sejak pukul 11.00 Wita, mereka sudah menyisir kawasan Jalan Bypass Prof Dr Ida Bagus Mantra. 200 bungkus nasi itu pun ludes dalam hitungan menit. Selain tukang angkut pasir, ada juga tukang gali sumur dan pekerja serabutan lainnya yang mendapatkan pembagian nasi bungkus. 

"Aksi bagi-bagi ini memang sudah sering kami lakukan. Pada awal-awal pandemi, saya dan keluarga membagikan sayuran segar seminggu dua kali yang didatangkan langsung dari kampung halaman saya di Desa Pinggan, Kintamani, Bangli. Nah, sekarang kita mulai lagi dengan bagikan nasi bungkus gratis. Ini akan terus kita lakukan ke depannya," terang anggota polisi kelahiran 7 Januari 1979 ini.

Untuk menyediakan 200 bungkus nasi ini, dia mengaku menyisihkan sebagian gajinya. Meski tidak terlalu banyak, dia berharap masyarakat yang memiliki uang lebih untuk terus bisa berbagi dan membantu masyarakat lainnya. Masih menurut Bripka Susila, pada awal pandemi, dia dan keluarganya membagikan sayur segar dan aksi itu berlangsung beberapa bulan. Untuk pembagian sayur, ayah tiga anak dari pernikahannya dengan Gamelia Juliana Tuanakota ini memanfaatkan hasil panen dari pekarangannya di Bangli. Sementara, untuk nasi saat ini murni dari gaji yang didapat setiap bulan. 

"Kalau dulu masih dibantu sama orangtua karena ada lahan sayur. Saya ambil langsung dari Bangli dan bagikan ke masyarakat. Kalau sekarang, saya sisihkan seadanya dari gaji untuk nasi bungkus. Ya, minimal 200 bungkus nasi dan saya akan usahakan terus lakukan ini. Mungkin dua kali dalam seminggu," ungkap anak ketiga dari 5 bersaudara dari pasangan I Wayan Tegal dan Ni Ketut Nadri ini. 7 dar

Komentar