nusabali

Satgas Pastikan Target Vaksinasi AstraZeneca Tuntas Hari Ini

  • www.nusabali.com-satgas-pastikan-target-vaksinasi-astrazeneca-tuntas-hari-ini

SINGARAJA, NusaBali
Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng terus mengejar penuntasan pengalihan vaksin AstraZeneca sebayak 17 ribu dosis.

Vaksinasi yang sudah berjalan hari kedua di sasaran baru disambut antusiasme tinggi oleh masyarakat. Satgas pun memastikan 17 ribu sisa vaksin AstraZeneca akan tuntas disuntikkan pada Sabtu (22/5) hari ini.

Memastikan daerah sasaran pengalihan vaksin berjalan, Wakil Satgas Penanganan Covid-19 I Nyoman Sutjidra langsung road show memantau dan mengedukasi masyarakat di titik vaksinasi, Jumat (21/5) pagi. Antusiasme masyarakat daerah sasaran sangat tinggi. Bahkan ada desa yang sudah menuntaskan jatah vaksin yang diberikan. Seperti Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng dari 1.000 dosis vaksin yang diberikan sudah tersuntikkan habis pada Jumat kemarin. Sebanyak 3.000 dosis vaksin yang dialokasikan untuk pelaku pariwisata di Buleleng juga sudah tersuntikkan sekitar 66 persen atau hampir 2.000 dosis.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa mengatakan Satgas melalui camat masing-masing terus mengejar penuntasan vaksinasi sesuai target. “Antusias masyarakat sangat tinggi. Ada desa yang sudah habis dan minta vaksin lagi, begitu juga realisasi di Kecamatan Seririt dengan pola tuntas wilayah sudah tercapai 75 persen lebih. Saya yakini bisa tercapai sesuai target besok (hari ini). Kalau besok masih ada sisa nol koma sekian persen itu wajar, tetapi mudah-mudahan bisa tuntas setuntas-tuntasnya,” kata Suyasa yang juga Sekda Buleleng.

Hari ini, Satgas Kabupaten juga akan memanggil para camat untuk melakukan evaluasi vaksinasi yang sudah dilaksanakan. Selain juga langsung menugaskan para camat menganalisa wilayahnya untuk vaksinasi selanjutnya. Berapa vaksin yang diperlukan dan desa/kelurahan yang menjadi prioritas di wilayahnya.

Menurut Suyasa analisa kebutuhan itu merupakan kesiapan awal mendapatkan tambahan vaksin dari provinsi. “Sekarang skema tambahan vaksin dari provinsi berbeda. Tidak lagi dijatah berdasarkan proporsi. Tetapi siapa yang cepat akan segera mendapatkan tambahan jatah vaksin baru. Sehingga harus terus bekerja keras,” imbuh Suyasa.

Perubahan skema ini, menurut Suyasa, memungkinkan Buleleng mendapatkan jumlah sasaran vaksin melebihi target yang ditetapkan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN) sebanyak 117.000 jiwa.

Sementara itu, perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng pada Jumat (21/5) kemarin ditemukan tambahan kasus konfirmasi baru sebanyak 12 orang. Sepuluh orang di antaranya dari Kecamatan Buleleng, 1 orang masing-masing dari Kecamatan Sukasada dan Kubutambahan. Di hari yang sama juga dicatat jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 15 orang. Mereka, 8 orang di antaranya dari Kecamatan Kubutambahan, 4 orang dari Kecamatan Buleleng, 2 orang dari Kecamatan Banjar, dan 1 orang dari Kecamatan Seririt. Kasus yang masih berfluktuasi membuat jumlah kasus kumulatif bertambah menjadi 3.910 orang, sebanyak 3.656 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 163 orang meninggal, dan 91 orang yang masih positif. *k23

Komentar