nusabali

KSN SD Loloskan 6 Pemenang ke Provinsi

  • www.nusabali.com-ksn-sd-loloskan-6-pemenang-ke-provinsi

AMLAPURA, NusaBali
Kompetisi Sains Nasional (KSN) SD tingkat Kabupaten Karangasem meloloskan enam pemenang untuk berlaga di Provinsi Bali.

Mata pelajaran yang dilombakan yakni Matematika dan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Masing-masing mata pelajaran diikuti 25 siswa pilihan dari delapan kecamatan.

Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem I Gusti Ngurah Kartika mengatakan, pemenang kategori Matematika yakni juara I I Gede Abi Yudita Putra dari SD Insan Mandiri Amlapura, juara II Nafi Prayoga Mualuna dari MIN 2 Karangasem, dan juara III Ni Kadek Funny Agustina dari SDN 1 Culik, Kecamatan Abang. Pemenang mata pelajaran IPA, juara I Ida Bagus Gede Sastra Paraga Manuaba dari SDN 6 Karangasem, juara II Ni Putu Rivelia Maharani dari SDN 7 Subagan, Kecamatan Karangasem, dan juara III Ni Putu Lia Davina Septian dari SDN 1 Lokasari, Kecamatan Sidemen.

Para pemenang mengikuti pembinaan sebelum lomba KSN Tingkat Provinsi Bali, Juni mendatang. “Pemenang tiap mata pelajaran masih mengikuti pembinaan. Tujuannya untuk memantapkan persiapan, sekaligus mengevaluasi hasil-hasil lomba sebelumnya,” jelas Gusti Ngurah Kartika, Jumat (21/5). Selama ini, peserta KSN dari Karangasem selalu bersaing dengan peserta dari kabupaten/kota lainnya di Bali. “Secara kualitas tidak kalah dengan kabupaten dan kota lainnya di Bali. Bukan hanya kualitas siswa, juga kualitas guru-guru dari Karangasem, buktinya sudah biasa menang di setiap lomba. Makanya KSN kali ini optimis menang,” tambahnya.

Tak hanya KSN bidang akademis yang diselenggarakan. KSN non akademis meliputi lomba masatua Bali dan pengucapan Tri Sandya. Lomba non akademis masih di tingkat kecamatan, berlanjut di tingkat kabupaten. KSN tahun 2020 di tingkat Provinsi Bali dibatalkan, padahal Karangasem telah menggelar seleksi dan siap berlomba. “Mudah-mudahan kali ini KSN Tingkat Provinsi Bali tidak dibatalkan, sehingga prestasi siswa bisa diukur melalui lomba, walau masih pandemi Covid-19,” katanya. *k16

Komentar