nusabali

PBVSI Jagokan Badung Tuan Rumah Voli Porprov

  • www.nusabali.com-pbvsi-jagokan-badung-tuan-rumah-voli-porprov

MANGUPURA, NusaBali
Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Bali menjadikan Badung sebagai nominasi terkuat dan paling layak menggelar cabang olahraga voli Porprov Bali XV/2022.

Badung karena dinilai memiliki venue memadai dan memiliki organisasi paling solid dibandingkan daerah lainnya. Bahkan Pengkab PBVSI Badung satu-satunya organisasi bola voli yang memiliki kas internal secara mandiri.

"Banyak pertimbangan kenapa kami mengutamakan Badung sebagai tuan rumah Porpov khusus di cabor Bola Voli Porprov," ucap Ketum Pengprov PBVSI Bali, Nyoman Sukanada, Jumat (21/5).

Menurut Sukanada, jarak venue pertandingan dari peserta luar Badung juga tidak terlalu jauh. Artinya lokasinya mudah diakses. Apalagi sebelumnya Badung juga sukses menggelar Liga Voli, dari sana itu PBVSI Badung masih memiliki dana secara mandiri di internal cabor.

"Seandainya daerah tidak ada kucuran dana ke PBVSI Badung, mereka masih bisa jalan aktivitas volinya karena pola anggaran secara mandiri yang mereka miliki," kata Sukanada.

Sukanada merasa tidak ada maksud menutup kesempatan daerah lainnya. Menurutnya, Badung juga memiliki GOR Purna Krida di Kerobokan Badung sempat sebagai tempat penyelenggaraan Proliga. Jadi GOR yang ada sangat memenuhi standard.

Hanya saja, kata Sukanada, alternatif lain juga dilakukan PBVSI Bali. Misalnya, Pengkab PBVSI Jembrana juga bagus dengan GOR yang sangat ideal disana. Bahkan ada dua GOR bagus di Kabupaten Jembrana, sehingga menggelar pertandingan bisa berberengan antara putra dan putri.

Menurutnya, hal ini tidak lagi menggunakan venue secara bergiliran. Jadi bisa lebih efektif dan efisien pelaksanaanya nanti jika dihelat di Jembrana. Namun begitu aja dibahas lebih lanjut di internal Pengprov cabor. Sebab, Denpasar juga banyak ada GOR untuk menggelar pertandingan cabor bola voli. Buleleng juga mumpuni. Bahkan disana juga sudah ada bagus pengelolaan bola volinya.

"Apakah nanti bisa terpusat di satu lokasi atau mungkin disebar bergilir lokasi bertandingnya. Ini kan belum diputuskan oleh KONI Bali. Tapi alangkah bagusnya tentukan di awal terpusat di satu tempat untuk bola voli," tegas Sukanada. *dek

Komentar