IHGMA Minta 'Open Border' Dipercepat
Patuh dan Angka Kesembuhan Tinggi
DENPASAR,NusaBali
Angka-angka kesembuhan yang meningkat dan kasus positif yang semakin melandai, diharapkan menjadi pendorong pemerintah untuk mempercepat pembukaan border.
Karena Bali sendiri secara umum dinilai sudah siap menerima kunjungan wisman. Penasehat Bali Villa Association (IHGMA) Bali I Gusti Agung Ngurah Darma Suyasa, mengatakan Senin (17/5).
"Bukan saja di tiga green zone (Ubud, Sanur dan Nusa Dua).Tetapi seluruh industri pariwisata yakin sudah siap," ucapnya.
Menurutnya, dengan data-data tersebut, kata IGAN Darma Suyasa, pembukaan border tidak lagi diundur-undur.
"Di lapangan kan juga terungkap masyarakat Bali merupakan yang patuh dalam pemakaian masker," tunjuk Wakil Ketua PHRI Badung ini.
Itu artinya masyarakat khususnya industri pariwisata Bali sudah sangat siap, jika border dibuka."Teman-teman industri semua sudah fokus untuk itu,".lanjutnya. Mulai dari kesiapan prokes/CHSE, vaksinasi dan kesiapan lainnya.
Lanjutnya di green zone kesiapan jelas. Namun secara keseluruhan Bali menurut IGAN Darma Suyasa, sangat siap. Dia menyebutkan beberapa DTW sebagai contoh. Diantaranya DTW Tanah Lot, Tabanan, DTW Uluwatu di Badung.
"Intinya semua stakeholder sudah melakukan upaya sungguh-sungguh," tandas pria yang menjadi Managing Director di sejumlah properti dan usaha Wisata lainnya. *k17
"Bukan saja di tiga green zone (Ubud, Sanur dan Nusa Dua).Tetapi seluruh industri pariwisata yakin sudah siap," ucapnya.
Menurutnya, dengan data-data tersebut, kata IGAN Darma Suyasa, pembukaan border tidak lagi diundur-undur.
"Di lapangan kan juga terungkap masyarakat Bali merupakan yang patuh dalam pemakaian masker," tunjuk Wakil Ketua PHRI Badung ini.
Itu artinya masyarakat khususnya industri pariwisata Bali sudah sangat siap, jika border dibuka."Teman-teman industri semua sudah fokus untuk itu,".lanjutnya. Mulai dari kesiapan prokes/CHSE, vaksinasi dan kesiapan lainnya.
Lanjutnya di green zone kesiapan jelas. Namun secara keseluruhan Bali menurut IGAN Darma Suyasa, sangat siap. Dia menyebutkan beberapa DTW sebagai contoh. Diantaranya DTW Tanah Lot, Tabanan, DTW Uluwatu di Badung.
"Intinya semua stakeholder sudah melakukan upaya sungguh-sungguh," tandas pria yang menjadi Managing Director di sejumlah properti dan usaha Wisata lainnya. *k17
Komentar