Pengemis Santap Malam di Ubud

Para gelendangan dan pengemis (gepeng) pun amat tertarik ke Ubud. Meski sangat sepi turis, Ubud tetap punya prospek bagus untuk lokasi pengemis meminta-minta uang, baik kepada warga dan turis.

Seperti ditemui NusaBali, di depan sebuah art shop sudah tutup, tepatnya utara Kantor Bank BPD Bali, Cabang Ubud, Sabtu (22/5) malam sekitar pukul 21.10 Wita. Para gepeng terdiri dari tiga orang dewasa, beberapa anak-anak, dan tiga bayi, asal Karangasam ini, asyik santap malam. Pengemis dewasa makan nasi bungkus, pengemis anak-anak makan nasi dan pop mie. Sedangkan bayi-bayi mereka sudah tertidur pulas di lantai penyangga trotoar jalan raya. Mereka tak hirau suasana pandemi Covid-19.

‘’Bapak niki motret tiyang. Kar maaan bantuan tiyang niki (bapak ini motret saya. Apakah saya akan dapat bantuan),’’ tanya salah seorang pengemis perempuan tua, sambil melahap nasi bungkusnya.

Saat dikonfirmasi via telepon malam itu juga, Kepala Satpol PP Gianyar I Made Watha mengaku, timnya sedang bergabung dengan jajaran Polres Gianyar. Penggabungan itu untuk penertiban protokol kesehatan masyarakat dalam pencegahan penularan Covid-19. ‘’Ya, termasuk penertiban pengemis itu nanti,’’ ujarnya. *lsa