nusabali

Diskes Pastikan Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 Tak Beredar di Badung

  • www.nusabali.com-diskes-pastikan-vaksin-astrazeneca-batch-ctmav547-tak-beredar-di-badung

MANGUPURA, NusaBali
Pasca mencuatnya informasi pemerintah menghentikan sementara distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca dengan nomor batch (kumpulan produksi) CTMAV547, Dinas Kesehatan (Diskes) Badung menegaskan penggunaan vaksin AstraZeneca di Badung tidak ada yang menggunakan batch tersebut.

Diskes Badung pun mengimbau agar masyarakat di Gumi Keris tidak panik menerima informasi ini. “Astungkara di Badung nomor batch-nya beda. Kami langsung melakukan pengecekan terkait dengan nomor batch. Dari hasil pengecekan, tidak ada vaksin AstraZeneca dengan nomor batch CTMAV547 yang beredar di Badung. Termasuk kami juga lakukan koordinasi dengan Provinsi Bali, dan memang tidak ada vaksin dengan nomor batch yang digunakan di Bali,” ujar Kadiskes Badung dr I Nyoman Gunarta, dikonfirmasi, Senin (17/5).

Dokter asal Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, itu menyebut vaksin AstraZeneca yang digunakan di Badung adalah dengan nomor batch CTMAV539. Sisa stok vaksin tersebut di Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) Kabupaten Badung, masih sebanyak 59.050 dosis. Disebutkan, untuk penyaluran vaksin dari pusat biasanya memiliki nomor batch yang sama untuk satu provinsi. “Jadi satu provinsi pasti sama. Misalnya provinsi A mendapatkan vaksin dengan nomor batch sekian. Untuk provinsi juga begitu, kalau ada nomor batch-nya, pasti dicatat dan diserahkan ke kabupaten mana,” jelas dr Gunarta.

Menurutnya, sejauh ini tidak ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang cukup serius. “Sejauh ini ada KIPI yang ringan seperti panas, pusing, mual muntah. Bahkan itu hilang dalam satu hari saat warga meminum obat panas saat ada gejala panas,” kata dr Gunarta.

Masih menurut dr Gunarta yang notabene mantan Dirut RSD Mangusada, karena AstraZeneca Batch CTMAV547 Tak Beredar di Badung, masyarakat diimbau tidak panik dan resah. Dengan adanya jaminan dari Balai POM, pihaknya mempertegas agar masyarakat tidak takut untuk menjalani vaksinasi. Hingga data terakhir menyebut, penggunaan vaksin AstraZeneca nomor batch CTMAV539 untuk tahap pertama di wilayah green zone sudah habis sebanyak 89.000 dosis. Begitu juga untuk di wilayah Kuta Utara, terhitung Minggu (16/5), sudah habis 26.000 dosis. *ind

Komentar