nusabali

PDIP Jembrana Gelar Lomba Desain Kreatif Motif Endek Bali

  • www.nusabali.com-pdip-jembrana-gelar-lomba-desain-kreatif-motif-endek-bali

NEGARA, NusaBali
DPC PDIP Jembrana menggelar Lomba Desain Kreatif Motif Endek Bali di Kantor DPC PDIP Jembrana, Jalan Ngurah Rai, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Minggu (16/5).

Dalam babak final lomba ini mempertemukan 5 endek karya pengrajin lokal Jembrana. Lomba Desain Kreatif Motif Endek Bali ini digelar serangkaian HUT ke-48 PDIP dengan tema ‘Berkepribadian dalam Bidang Kebudayaan’ dan sub tema ‘Implementasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali’. Acara lomba di DPC PDIP Jembrana ini dihadiri Ketua DPC PDIP Jembrana I Made Kembang Hartawan, Sekretaris DPC PDIP Jembrana Ni Made Sri Sutharmi dan jajaran pengurus lainnya.

Ketua Panitia, Ida Ayu Putu Mona Windayanti mengatakan ada 5 pengrajin endek Bali yang lolos dalam babak final Lomba Desain Kreatif Motif Endek Bali yang digelar DPC PDIP Jembrana ini. Dari 5 peserta tersebut, juara I diraih I Kade Agus Indra Setiawan dari Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, yang membawakan kreasi endek “Jalak Bali”. Juara II diraih I Komang Krisna Duta dari Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, dengan kreasi endek “Dokar”. Sementara juara III diraih Riqqa dari Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, dengan kreasi endek “The Spirit”.

Selain mendapat piagam penghargaan, panitia juga menyediakan hadiah uang pembinaan. Juara I berhak atas uang tunai sebesar Rp 2 juta, Juara II Rp 1,5 juta dan Juara III Rp 1 juta. “Ketiga pemenang ini, juga akan mewakili Jembrana untuk mengikuti Lomba Desain Kreatif Motif Endek Bali tingkat provinsi yang diselenggarakan DPD PDIP Bali,” ucap Dayu Mona yang juga anggota Fraksi PDIP DPRD Jembrana ini.

Sementara Ketua DPC PDIP Jembrana, I Made Kembang Hartawan mengatakan Lomba Desain Kreatif Motif Endek Bali ini masih dalam rangkaian peringatan HUT ke-48 PDIP. Sebelumnya juga diadakan Lomba Lomba Barista Kopi Bali dan Lomba Mixologi Arak Bali. Bahkan sebelum ada pandemi Covid-19, juga sempat digelar Festival Kuliner Nusantara.

Menurut Kembang, semua kegiatan lomba itu, merupakan cara PDIP untuk bisa menggaungkan ide atau gagasan pemikiran Bung Karno. Khususnya berkepribadian di bidang kebudayaan.

“Kita harus bangga dengan budaya kita sendiri. Jangan sampai kita bangga dengan budaya luar,” ujarnya. Untuk meningkatkan rasa bangga itu, sambung Kembang, tentu harus ada desain-desain yang kreatif dan inovatif. Ini juga untuk membangkitkan daya saing. Bahkan diharapkan produk-produk dari pengrajin lokal ini dapat bersaing di pasar global. “Secara tidak langsung ini juga akan menimbulkan kepribadian di bidang ekonomi. Di mana ekonomi akan menjadi kuat,” ucapnya. *ode

Komentar