nusabali

Delapan Desa Dapat Reward Bantuan Pengembangan PAMSimas

  • www.nusabali.com-delapan-desa-dapat-reward-bantuan-pengembangan-pamsimas

SINGARAJA, NusaBali
Program peningkatan kapasitas air bersih di Kabupaten Buleleng dari pemerintah pusat tahun ini cukup banyak.

Salah satu di antaranya reward yang diberikan kepada desa yang sudah memiliki program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSimas) berupa dana bantuan pengembangan jaringan air bersih.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng Gede Suharjono seizin Kadis I Putu Adiptha Eka Putra, Jumat (14/5), mengatakan ada delapan desa yang menerima bantuan pengembangan jaringan ini, yakni Desa Tampekan dan Desa Gesing di Kecamatan Banjar, Desa Kalianget di Kecamatan Seririt, Desa Penyabangan, Desa Musi di Kecamatan Gerokgak, Desa Subuk di Kecamatan Busungbiu, Desa Sangsit di Kecamatan Sawan, dan Desa Pacung di Kecamatan Tejakula.

“Sebelumnya kami mengajukan 10 desa yang sudah memiliki PAMSimas untuk program ini, tetapi yang lolos di pusat hanya 8, dua sisanya nanti dibiayai APBD yakni Desa Anturan di Kecamatan Buleleng dan Desa Patas di Kecamatan Gerokgak. Karena ada sharing anggaran 80 persen pusat dan 20 persen kabupaten,” ucap Suharjono. Total bantuan pengembangan jaringan itu diberikan pusat sebesar Rp 960.000.000.

Sejumlah anggaran yang bervariasi itu dikelola langsung oleh desa masing-masing. Ditjen Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) akan berkontrak langsung dengan Kelompok Keswadayaan Masyarakat Pengelola PAMSimas (KKMP2). Dana bantuan itu dapat digunakan untuk membangun jaringan transmisi maupun distribusi disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing desa. Program reward pengembangan jaringan ini, menurut Suharjono, merupakan bagian dari upaya pemerintah menciptakan 100 persen air bersih di daerah pedesaan.

Pengembangan jaringan PAMSimas ini juga diharapkan pemerintah pusat dapat memberikan layanan kepada seluruh warga desa.

“Jika belum bisa tuntas satu desa, minimal tuntas satu banjarnya. Semua penduduk satu banjar dapat menikmati aliran air bersih langsung ke rumah-rumah mereka dengan pengembangan jaringan ini,” ucap Suharjono. *k23

Komentar