nusabali

Dua Kali Gagal Bunuh Diri, ODGJ Ditemukan Tewas di Sungai

  • www.nusabali.com-dua-kali-gagal-bunuh-diri-odgj-ditemukan-tewas-di-sungai

AMLAPURA, NusaBali
Dua kali gagal bunuh diri, akhirnya korban yang belakangan ini dikenal menderita ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), I Komang Arsa, 48, asal Banjar Kreteg, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem Karangasem ditemukan tewas mengambang di Sungai Malem, Banjar Kreteg, Selasa (11/5) pukul 09.10 Wita.

Salah satu keponakannya Ni Komang Karananti, 20, yang menemukan pamannya mengambang dalam posisi telungkup mengenakan kaos merah muda, celana pendek hitam, dan tubuh korban telah membusuk.

Lalu Ni Komang Karananti menyampaikan temuan pamannya itu kepada kerabatnya I Putu Suardana, 45, kemudian I Putu Suardana melaporkan ke Polsek Bebandem.

Selanjutnya datang petugas dipimpin Kapolsek Bebandem AKP I Wayan Gede Wirya, didampingi anggota Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Desa Sibetan Aiptu I Nyoman Sueca, juga hadir anggota Babinsa (Bintara Pembina Desa) Desa Sibetan Serda I Made Suda, Perbekel Bebandem I Made Beru Suryawan, sejumlah anggota keluarga korban dan masyarakat.

Dari keterangan keluarga korban petugas mengumpulkan informasi, bahwa korban sempat menjalani perawatan di RSJ Bali di Bangli, dan pulang, Kamis (6/5), setelah sakitnya dinyatakan sembuh. Hanya saja, korban Sabtu (8/5) meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan anggota keluarga. Selama meninggalkan rumah, anggota keluarganya melakukan pencarian, tidak menemukan korban.

Tanpa disengaja keponakan korban Ni Komang Karananti, menemukan di Sungai Malem, telungkup dalam kondisi telah membusuk. Keluarga korban menerangkan kepada petugas, sebelumnya korban telah dua kali berupaya bunuh diri dengan cara gantung diri dan menceburkan ke sungai, tetapi aksi nekat itu berhasil digagalkan keluarganya.

Kali ini, diduga korban bunuh diri, di sungai tanpa ada yang mengetahui. Keponakan korban Ni Komang Karananti dihubungi, menolak memberikan keterangan. "Keluarga tidak mengizinkan diekspose di media," ucap Ni Komang Karananti, sembari mengatakan upacara penguburan dilakukan, Anggara Paing Pujut, Selasa (11/5) sore di Setra Desa Adat Sibetan.

Sedangkan berdasarkan olah TKP dilakukan Kapolsek Bebandem AKP I Wayan Gede Wirya, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan sebagai penyebab kematian korban, korban meninggal diduga bunuh diri. "Bagian kulitnya telah terkelupas, tetapi tidak ada bekas-bekas penganiayaan," katanya. *k16

Komentar