nusabali

Skoring Atlet Panahan Stagnan

  • www.nusabali.com-skoring-atlet-panahan-stagnan

DENPASAR, NusaBali
Latihan mandiri atlet panahan PON Bali di klubnya belum menghasilkan peningkatan jumlah skor masing-masing.

Dalam latihan bersama seminggu sekali di SMK Pariwisata Mengwitani empat atlet panahan peraih tiket PON XX/2021, jumlah skoringnya masih stagnan dan belum ada peningkatkan signifikan.


Keempat atlet panahan Bali itu, yakni Bucika Dinda Zahrevi Raharjo (Denpasar), dan Gede Krishnanda (Badung), serta Kadek Meilyana Syahrini, dan Ketut Ayu Sinta Aprilia, keduanya dari Badung. "Kami akui masih berkisaran skor yang lama. Memang, stagnan disana.

Mudah - mudahan dengan adanya TC 60 hari nanti ada peningkatan jumlah skoring," kata pelatih panahan Bali, Made Saputra, Senin (10/5). Skoring masih pada kisaran lama, dan hal itu masih dapat dimaklumi. Karena saat situasi Pandemi Covid-19, latihannya sangat terbatas. Bahkan tim pelatih sudah dua kali merevisi program latihan. Sehingga ada harapan selama latihan di klub akan lebih maksimal. Klub juga didorong untuk ikut membina atletnya secara maksimal.

"Yang jelas kami akan tingkatkan fisik dan teknik. Dan, sebenarnya teknik sudah semuanya mumpuni. Tinggal dimatangkan saja," kata Made Saputra.

“Apalagi nanti minggu kedua Mei akan ada tes fisik tahap ketiga. Kami akan tancap gas latihan bersama pada saat TC sentralisasi. Ini yang akan kami maksimalkan betul nantinya," tegas Saputra.

Hasil pada Kejurnas 23 - 30 Maret di Grand Inna Bali Beach lalu, Bucika Dinda meraih medali emas di kategori individual divisi nasional dan emas kategori mix tim divisi nasional, dan medali perak kategori Beregu divisi nasional. Artinya dia potensial meraih medali emas di PON Papua.

Hanya saja saat Kejurnas itu belum semua atlet peraih tiket PON ambil bagian, karena sejumlah daerah justru absen. Dengan begitu Dinda harus lebih kerja keras latihan untuk lima bulan ke depan.

"Hanya Bucika Dinda yang baru mempersembahkan medali emas. Skoring atlet lainnya Komang Gde Krishnanda belum dapat medali,. NI Ketut Ayu Sinta Aprilia juga belum dapat medali. Sedangkan Kadek Meilyana Syahrini absen karena ada kegiatan di kampusnya," kata Saputra. *dek

Komentar