Asprov Bali Cari Tujuh Exco

Ke-10 orang empat diantaranya muka lama, dan enam orang muka baru. Diantara muka baru itu, adalah Gede Made Anom Prenatha, I Gusti Agung Putu Nuaba, I Made Pakris, dan Wery Sulasmiaty, Putu Sugi Darmawan. Lalu muka lama, yakni Ketut Suardana, Ketut Sukadana, Wayan Artanayasa dan I Gusti Ngurah Anom Jaksa.

Ke-10 orang itu dipilih 33 voter atau pemegang hak suara pada Kongres Luar Biasa Asprov PSSI Bali 23 Mei 2021. Para voter itu terdiri dari 9 askab/askot se-Bali, empat asosiasi dan 20 klub anggota.

"Namun dari 10 orang itu, yang terpilih hanya tujuh orang. Satu orang Ketua Umum, satu orang Waketum, dan lima orang angota Exco," ucap Dewa Made Teges Wirawan, selaku Sekum Asprov PSSI Bali diamini Nasser Attamimy, selaku anggota Komite Pemilihan (KP).

Diakui, dalam proses awal hingga tahap pemaparan visi misi ini memakan waktu 46 hari. Proses awalnya seperti pengajuan calon, verifikasi, banding dan lainnya.

“Bersyukur prosesnya tak ada masalah. Hanya dalam pencalonan, ada dua calon yang tidak lolos. Yaitu Ali Mustofa yang mengundurkan diri

dan Veronica yang tidak mengirim berkas pencalonan meski diusung salah satu klub,” kata Dewa Teges.

Sedangkan Nasser Attamimy menambahkan, proses pemaparan calon itu dapat dibilang satu-satunya di Indonesia. Kegiatan ini juga dilakukan pada kongres 2017. Namun, sekarang karena situasi pandemi, para pemaparan visi misi lewat video dan tulisan secara streaming.

Sedangkan kehadiran KONI Bali sebagai panelis menandakan jika apa yang disampaikan para calon pengurus baru itu juga harus memiliki tanggung jawab kepada KONI Bali selaku induk organisasi. Dari KONI hadir Ketua Umum I Ketut Suwandi, Sekum IGN Oka Darmawan dan Wakil Ketua II Maryoto Subekti. *dek