nusabali

Larangan Mudik, Pengguna Jalan Tol Diprediksi Turun 15 Persen

  • www.nusabali.com-larangan-mudik-pengguna-jalan-tol-diprediksi-turun-15-persen

MANGUPURA, NusaBali
Volume lalu lintas harian di Jalan Tol Bali Mandara, diprediksi akan mengalami penurunan sebesar 15 persen dalam periode Lebaran 2021.

Dari normal hariannya berada pada angka 11 ribu kendaraan, diperkirakan menjadi hanya 9.500 kendaraan. Perkiraan tersebut berlaku selama 22 hari, yakni dari H-10 hingga H+10 Lebaran.

“Tahun ini, perkiraan kami volume lalu lintas cenderung akan menurun 15 persen dari volume normal harian pasca Covid-19, sebesar 11 ribu,” terang Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol (JBT) I Ketut Adiputra Karang, Minggu (9/5).

Penurunan tersebut, menurut dia, dikarenakan adanya imbauan untuk tidak mudik yang berlaku untuk seluruh masyarakat. Padahal, biasanya pada masa libur Lebaran, Bali kerap dibanjiri oleh kedatangan wisatawan. Meski begitu, pihaknya tetap mendorong agar segenap masyarakat taat terhadap imbauan tersebut. Mengingat kebijakan itu dikeluarkan untuk kepentingan bersama, yakni memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Kami selaku pengelola Jalan Tol Bali Mandara, mendukung imbauan pemerintah untuk tidak mudik. Mari kita dukung program pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19,” imbaunya.

Meski diperkirakan akan mengalami penurunan, Adi memastikan bahwa seluruh sumber daya operasional seperti customer service, mobile customer service, PJR, ambulance, rescue, derek, dan Posko Lebaran disiagakan selama 24 jam. Para petugas siap memberikan layanan optimal. Selain itu, untuk pemantauan kondisi lalu lintas terkini terdapat kamera CCTV, Variable Message Sign (VMS), dan Anemometer (alat ukur kecepatan angin).

“Kami imbau seluruh pengendara agar tetap berhati-hati, patuhi rambu lalu lintas, dan cek kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Jika mendapat kesulitan di jalan tol, silahkan hubungi sentral komunikasi atau posko Lebaran yang dipersiapkan untuk membantu para pengguna jalan,” kata Adi.

Sementara ketika dihubungi via ponsel, Assistant Manager Operation dan Maintenance PT JBT Putu Gandi Ginantra, mengatakan kondisi serupa sebenarnya sudah pernah terjadi pada tahun 2020. Ketika itu volume normal harian berada pada angka 9-10 ribuan kendaraan. Kemudian begitu memasuki periode Lebaran, turun menjadi rata-rata 8 ribuan kendaraan. Hal tersebut tentu berbeda dengan kondisi sebelum pandemi Covid-19, yakni pada tahun 2019 silam. Pada saat itu, volume normal harian mencapai angka rata-rata 45-50 ribuan. Dan kemudian meningkat sebanyak 5 persen, pada saat periode Lebaran. “Meski diperkirakan menurun, kami tentunya mendukung penuh kebijakan, salah satunya juga telah memasang spanduk imbauan agar tidak mudik, pada setiap mulut Tol Bali Mandara,” tambah Gandi. *dar

Komentar