nusabali

'Raka Lan Rai' Hadiah Ultah Ami Ke-13

  • www.nusabali.com-raka-lan-rai-hadiah-ultah-ami-ke-13

DENPASAR, NusaBali
Penyanyi belia Ni Kadek Pradnya Putri Utami nampaknya sangat bahagia di hari ulang tahunnya yang ke-13 pada 4 Mei 2021 lalu.

Pasalnya, seiring bertambahnya umur, remaja yang akrab disapa Ami Pradnya ini memulai langkah baru dengan merilis single perdana bertajuk 'Raka Lan Rai'. Tema lagu 'Raka Lan Rai' ini termasuk jarang diangkat oleh penyanyi-penyanyi remaja yang kini bermunculan. Tema ini menggambarkan keharmonisan bersaudara, di mana rukun dan saling mendukung satu sama lain adalah kunci kebahagiaan orangtua. Sebenarnya, ini juga merupakan ungkapan perasaan kedua orangtua Ami Pradnya, Kadek Sudiarta dan Ni Wayan Suasti Adija, yang bersyukur melihat kerukunan Ami dengan sang kakak.

“Kami sudah merencanakannya sejak tahun lalu. Lagu ‘Raka dan Rai’ ini menggambarkan keseharian anak-anak kami yang selalu akur, saling mendukung, dan saling menyayangi satu sama lain. Kami pun sangat bersyukur, dan berharap lagu ini bisa memberi arti untuk keluarga-keluarga lain di luar sana,” ungkap sang ayah, Kadek Sudiarta.

Keputusan merilis Lagu Raka Lan Rai yang diciptakan oleh Gus Saka dan liriknya diciptakan oleh Ketut Sugiartha ini juga melihat kesiapan Ami Pradnya. Sebenarnya, bisa saja Ami merilis lagu tahun-tahun sebelumnya jika melihat prestasi lomba menyanyi Ami yang terbilang cukup cemerlang. Namun, Ami mengaku tidak mau terburu-buru untuk menghasilkan karya pertama.

“Dulu masih belum yakin, sekarang baru rilis. Karena dulu masih merasa kurang, jadinya saya gak mau terburu-buru. Tidak terlalu susah untuk memahami liriknya, karena saya langsung bayangkan kehidupan sehari-hari saya bersama kakak,” tutur pelajar SMPN 3 Denpasar ini.

Namun demikian, Ami mengaku sedikit mengalami kesulitan dalam menyanyikan lagu ini. Terutama peralihan suara tinggi dan suara rendah yang membuatnya harus ekstra berlatih. Tentu saja ini menjadi tantangan baginya. “Kesulitannya karena lagi lagunya nanjak-nanjak terus. Kadang-kadang suara tingginya sampai, tapi suara rendahnya tidak sampai,” cerita Ami.

Sementara itu sang pencipta lagu, Gus Saka mengatakan, lagu berdinamika tersebut diciptakan setelah melihat kemampuan menyanyi Ami setelah menjuarai beberapa lomba. Karena Gus Saka sempat memberikan latihan-latihan sebelumnya, kemudian terpikir untuk membuatkan lagu dengan wilayah nada yang lebar.

“Saya coba buatkan nada-nada yang wilayah nadanya itu lebar. Jadi artinya nada rendahnya bisa rendah sekali dan nada tingginya bisa tinggi sekali. Peralihan nada itu yang mungkin menjadi kesulitan bagi Ami,” tandasnya. *ind

Komentar