Susu Kurma, Minuman Sehat untuk Berbuka Puasa

Salah satunya susu kurma yang diproduksi oleh Abhigail, 35, ibu rumah tangga warga Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Susu kurma Riffat merupakan salah satu minuman sehat yang sangat tepat untuk menu berbuka puasa, karena dibuat dengan bahan alami dan berkualitas.

Abhigail saat ditemui di rumahnya di kawasan Lovina, Jumat (7/5), sedang berproduksi minuman susu kurma. Bahan yang dipakai sangat sederhana, yakni terdiri dari susu sapi segar, buah kurma, dan garam. Abhigail sebelumnya sudah memfermentasi satu liter susu segar dengan 35 buah kurma raja atau kurma Sukari selama 5 jam. Setelahnya, cairan fermentasi itu diisi sejemput garam Himalaya yang berwarna merah muda, kemudian diblender kasar dan dikemas dalam botol.

Perempuan yang lama tinggal di Australia ini menerangkan, inovasinya membuat susu kurma karena ingin menciptakan minuman sehat, tetapi berbeda dari yang sudah beredar di pasaran. Dia mencoba membuat minuman sehat ini, dengan bahan-bahan berkualitas. Susu yang digunakan adalah susu sapi segar yang dibelinya dari salah satu supermarket di kawasan Lovina. “Saya memang pakai susu segar, karena kalau pakai UHT kadang ada yang alergi dengan kandungan di dalamnya, selain memang misinya untuk minuman sehat,” jelas Abhigail.

Selain susu segar, kurma yang digunakan adalah kurma jenis super. Kurma Sukari dipilihnya karena kandungan nutrisinya sangat baik untuk kesehatan. Selain juga tekstur dagingnya yang tebal dan lembut sangat cocok dipakai campuran olahan pangan. “Hidangan berbuka biasanya orang suka makanan atau minuman manis dengan banyak gula, tetapi itu berbahaya untuk kesehatan. Sehingga saya coba padukan kurma, salah satu buah yang memiliki rasa manis tetapi sangat aman untuk kesehatan, tidak menyebabkan diabetes maupun yang lainnya,” imbuh dia.

Sedangkan bahan kualitas super lainnya yakni garam Himalaya, salah satu garam sehat yang dijual di pasaran karena memiliki kandungan mineral cukup tinggi yang bagus untuk tulang dan gigi. Garam ini ditambahkan untuk memunculkan rasa gurih dalam susu kurma. Setelah dikemas, produk susu kurma buatan Abhigail dalam suhu ruangan bisa bertahan 24 jam. Namun jika disimpan di dalam kulkas bisa bertahan lebih lama yakni 8-10 hari. Minuman sehat itu juga dapat disimpan di freezer jika ingin tahan hingga satu bulan.

Abhigail memproduksi susu kurma dimulai sejak awal bulan puasa Ramadhan, dipasarkan secara online dan dititip di toko milik temannya. Abhigail berproduksi sesuai dengan pesanan. Satu botol susu kurma kemasan 250 mililiter dijual dengan harga Rp 15.000. “Sejauh ini respons pembeli cukup bagus. Harapannya sih tidak hanya berproduksi untuk Ramadhan saja tetapi bisa lanjut di hari-hari biasa,” ucap ibu satu anak ini. Dia juga menjelaskan jika susu kurma buatannya itu juga sangat bagus untuk minuman diet. Karena satu botol susu kurma, saat diminum dapat menunda rasa lapar selain tanpa efek samping dari rasa manis dan gurih yang diberikan. “Kalau minum sebotol sangat mengenyangkan. Kalau saya pribadi minum sebotol bisa tahan lapar seharian,” akunya. *k23