nusabali

Calon Exco Adu Visi-Misi

Agung Nuaba Soroti Barter Suara

  • www.nusabali.com-calon-exco-adu-visi-misi

Semoga yang barter suara juga memperhatikan visi dan misi serta kemungkinan mengaplikasikannya semua saat pemilihan. Namun kalau hanya sekedar barter suara maka kemungkinan besar perubahan yang kita inginkan sulit tercapai.

DENPASAR, NusaBali

Sebanyak 10 calon Eksekutif Commite (Exco) Asprov PSSI Bali akan beradu visi dan visi, di aula Rapat KONI Bali, Denpasar, Minggu (9/5). Kegiataan itu menjadi salah satu rangkaian acara Kongres Luar Biasa (KLB) Asprov PSSI Bali pada Minggu (23/5).

Penyampaian visi dan misi itu juga dinilai sangat bagus untuk melihat gagasan dan langkah yang akan dilakukan para calon Exco PSSI Bali empat tahun ke depan. Hal itu juga akan jadi ajang penilaian bagi 33 voter terhadap para calon Exco pada KLB nanti.

"Tahapan hari Minggu (9/5) nanti jadwal penyampaian visi dan misi. Tapi sebelum itu, visi dan misi juga sudah disebar ke publik secara umum dan kepada para voter," kata salah satu anggota Komite Pemilihan, Nasser Attamimy, Sabtu (8/5).

Menurut Kata Nasser Attamimy, ke-10 calon Exco itu dari hasil verifikasi bakal calon komite eksekutif Asprov PSSI Bali periode 2021-2025 untuk calon ketua umum dua orang, yakni I Ketut Suardana dan I Made Sudiana.

Sedangkan calon wakil ketua umum tiga orang, yakni  I Gusti Ngurah Anom Jaksa Saputra, I Wayan Artanayasa, dan Gede Made Anom Prenatha. Ketiganya kembali mencalonkan diri sebagai anggota Exco.

Sementara calon anggota Exco,  yakni I Gusti Ngurah Anom Jaksa Saputra, I Wayan Artanayasa, Wery Sulistyawati, Gede Made Anom Prenatha, I Putu Sugi Darmawan, I Gusti Agung Putu Nuaba, I Ketut Sukadana, dan I Made Pakris.

Salah satu calon Exco I Gusti Agung Putu Nuaba menanggapi soal perkembangan terakhir adanya barter suara. "Semoga yang barter suara juga memperhatikan visi dan misi serta kemungkinan mengaplikasikannya semua saat pemilihan. Namun kalau hanya sekedar barter suara maka kemungkinan besar perubahan yang kita inginkan sulit tercapai," kata Agung Nuaba.

Agung Nuaba hanya ingin betul memberikan kontribusi melalui program kerja (visi dan misi) yang akan disampaikan. Tetapi, terlepas dari terpilih atau tidak, diserahkan sepenuhnya kepada voter.  Menurutnya, terpilih maupun tidak, kegiatan yang telah kami laksanakan dan rencanakan akan tetap terus berjalan seperti gelaran Road To IFC kompetisi lokal Bali dan pembinaan sepakbola wanita.

Sementara itu calon Ketua Umum Asprov I Made Sudiana memprediksi yang menentukan saat ini hanya ada 4 asosiasi suara saja. Sehingga hasil KLB nanti diprediksi raihan suaranya akan sangat tipis. Terlepas siapa yang akan memenangkan nantinya. *dek

Komentar