Program Tangga Bahagia Tuntaskan 889 Anak Tangga

Ketua Panitia I Gede Mahendra Giri mengatakan, saat ini panitia kesulitan ongkos tukang dan kesulitan tenaga kerja. Sebelumnya melibatkan anak-anak sekolah, terutama untuk angkut pasir. Para siswa ini ngayah karena tidak sekolah dengan adanya kebijakan belajar online. “Material pasir dan 500 batako masih ada, hanya ongkos tukang belum punya. Kami masih menunggu dana punia,” ungkap Gede Mahendra Giri, Jumat (7/5).

Gede Mahendra Giri mengaku ongkos tukang pengerjaan beberapa anak tangga masih ngebon sebesar Rp 105 juta. Pembayaran ongkos tukang bertahap sambil menunggu dana punia. Setelah bon ongkos tukang Rp 105 juta lunas, barulah memikirkan ongkos tukang untuk pembangunan 111 anak tangga yang masih tersisa. Di samping itu, juga perlu bantuan hotmiks jalan sepanjang 600 meter dengan lebar 5 meter. Sebab sebelum naik tangga, dari selatan ada jalan 600 meter guna memudahkan pamedek melakukan persembahyangan dari jalur timur menuju Pura Sad Kahyangan Lempuyang.

“Saat pujawali di Pura Sad Kahyangan Lempuyang, Wraspati Umanis Dunggulan, Kamis (15/4) lalu, banyak pamedek telah memanfaatkan jalur anak tangga itu,” katanya. Hambatan belum tuntasnya pembangunan 1.000 anak tangga itu, salah satunya karena terjadi pandemi Covid-19. Sehingga tidak ada lagi pangayah datang beramai-ramai angkut pasir, batako. dan membantu pekerjaan lainnya. Pembangunan 1.000 anak tangga dimulai awal November 2019. Diawali dari atas di belakang Pura Lempuyang Luhur telah dikerjakan di delapan titik dengan menuntaskan 889 anak tangga.

Gede Mahendra Giri mengungkapkan, pengerjaan anak tangga dibagi-bagi beberapa titik. Titik I sebanyak 70 anak tangga, titik II sebanyak 150 anak tangga, titik III sebanyak 150 anak tangga, titik IV sebanyak 70 anak tangga, titik V sebanyak 50 anak tangga, titik VI sebanyak 100 anak tangga, titik VII 209 anak tangga, dan titik VIII sebanyak 90 anak tangga. Ada pun yang kena jalur proyek anak tangga itu mulai dari Pura Penataran Puncak Gunung Kembar Kenusut naik menuju Pura Pesanggrahan Manik Kembar, selanjutnya tembus Pura Pasar Agung, pasucian Tirtha Mas, dan terakhir Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur. *k16