nusabali

737 Pelaku Pariwisata dan Warga Terima Vaksin Dosis Pertama

  • www.nusabali.com-737-pelaku-pariwisata-dan-warga-terima-vaksin-dosis-pertama

MANGUPURA, NusaBali
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), kembali menyelenggarakan vaksinasi Covid-19, kepada 737 pelaku pariwisata dan juga masyarakat yang ada desa penyangga kawasan tersebut, Jumat (7/5) siang.

Vaksinasi ini sebagai salah satu upaya percepatan pemulihan pariwisata Pulau Dewata. Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita, mengatakan upaya vaksinasi bagi pelaku pariwisata dan daerah pendukungnya, guna mewujudkan kawasan Nusa Dua, sebagai salah satu zona hijau atau lokasi bebas Covid-19, dalam upaya pemulihan pariwisata Bali. Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi kali ini diselenggarakan di Ayodya Resort Bali, bagi pelaku pariwisata yang belum mendapatkan vaksinasi, karena terkendala faktor medis pada program sebelumnya. “Vaksinasi kali ini mencapai ratusan orang. Mereka mendapatkan dosis tahap pertama,” kata Ardita.

Ardita menjelaskan, total sebanyak 737 orang yang terdiri dari pelaku pariwisata di kawasan The Nusa Dua dan masyarakat desa penyangga yang meliputi Desa Adat Bualu, Desa Adat Peminge, dan Desa Adat Kampial, yang mengikuti vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi ini dikoordinir oleh ITDC, bekerjasama dengan Kelurahan Benoa, Satgas Covid-19 Kelurahan Benoa, Puskesmas Kuta Selatan, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dan manajemen Ayodya Resort Bali. “Dalam vaksinasi kali ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, menerjunkan 8 tim yang terdiri dari 48 tenaga kesehatan untuk melayani pelaku pariwisata dan masyarakat desa penyangga,” beber Ardita.

Lebih jauh dijelaskan, upaya untuk mewujudkan kawasan The Nusa Dua sebagai zona hijau, dengan cara mendukung penuh program pemerintah dalam mempercepat laju pemberian vaksin, tidak hanya untuk seluruh pekerja pariwisata di kawasan The Nusa Dua, melainkan juga untuk masyarakat desa penyangga. Seperti diketahui, Lanjut Ardita, kawasan The Nusa Dua bersama Ubud, dan Sanur telah dicanangkan Pemerintah sebagai zona hijau atau kawasan bebas Covid-19, dalam upaya mengidupkan kembali pariwisata Bali.

“Zona hijau diwujudkan untuk membuat wisatawan merasa aman dan nyaman saat berwisata, sehingga vaksinasi menyeluruh terhadap masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di zona atau kawasan tersebut sepenuhnya sudah divaksin,” kata Ardita. *dar

Komentar